Kunjungan wisatawan China ke Bali pada 2009 mengalami peningkatan menjadi 206.151 wisatawan atau naik 56,98 persen dari tahun sebelumnnya yang jumlah mencapai 131.319 orang.
"Dari segi persentase penambahan itu menempati urutan teratas dari enam negara yang menunjukkan adanya peningkatan cukup signifikan," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Ida Komang Wisnu, Senin (15/2).
Ia mengatakan, peningkatan kunjungan yang sangat menggembirakan itu, selain dari China juga wisawatan Australia naik 42,52 persen, Prancis 46.52 persen, Belanda 22,14 persen, Inggris 13,07 persen dan Malaysia 4,21 persen.
Negeri Tirai Bambu itu memberikan kontribusi 8,64 persen dari total kunjungan wisman ke Bali sebanyak 2,38 juta selama 2009, naik 14,48 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 2,08 juta orang.
Ida Komang juga menjelaskan, wisatawan China dalam menikmati panorama alam serta keunikan seni budaya Bali itu didampingi 766 pramuwisata profesional yang memiliki keterampilan khusus dalam penguasaan bahasa Mandarin.
Ratusan pramuwisata itu mendampingi dan siap mengantar wisatawan untuk mengunjungi obyek-obyek wisata, menyaksikan pementasan seni budaya, kegiatan ritual yang digelar masyarakat setempat maupun melihat dari dekat aktivitas masyarakat pedesaan Pulau Dewata.
Lonjakan wisatawan China ke Bali terjadi dalam setahun belakangan sejak adanya penerbangan langsung China dan Bali.
Dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Bali, enam negara menunjukkan adanya peningkatan cukup signifikan dan empat negara mengalami menurun.
Ke empat negara yang mengalami penurunan meliputi Jepang turun 7,20 persen, Korea Selatan 7,43 persen, Taiwan 7,67 persen dan Belanda 9,11 persen. (Ant/*/OL-5)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com
"Dari segi persentase penambahan itu menempati urutan teratas dari enam negara yang menunjukkan adanya peningkatan cukup signifikan," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Ida Komang Wisnu, Senin (15/2).
Ia mengatakan, peningkatan kunjungan yang sangat menggembirakan itu, selain dari China juga wisawatan Australia naik 42,52 persen, Prancis 46.52 persen, Belanda 22,14 persen, Inggris 13,07 persen dan Malaysia 4,21 persen.
Negeri Tirai Bambu itu memberikan kontribusi 8,64 persen dari total kunjungan wisman ke Bali sebanyak 2,38 juta selama 2009, naik 14,48 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 2,08 juta orang.
Ida Komang juga menjelaskan, wisatawan China dalam menikmati panorama alam serta keunikan seni budaya Bali itu didampingi 766 pramuwisata profesional yang memiliki keterampilan khusus dalam penguasaan bahasa Mandarin.
Ratusan pramuwisata itu mendampingi dan siap mengantar wisatawan untuk mengunjungi obyek-obyek wisata, menyaksikan pementasan seni budaya, kegiatan ritual yang digelar masyarakat setempat maupun melihat dari dekat aktivitas masyarakat pedesaan Pulau Dewata.
Lonjakan wisatawan China ke Bali terjadi dalam setahun belakangan sejak adanya penerbangan langsung China dan Bali.
Dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Bali, enam negara menunjukkan adanya peningkatan cukup signifikan dan empat negara mengalami menurun.
Ke empat negara yang mengalami penurunan meliputi Jepang turun 7,20 persen, Korea Selatan 7,43 persen, Taiwan 7,67 persen dan Belanda 9,11 persen. (Ant/*/OL-5)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com