Jakarta - Gelar Budaya Nusantara 2012 yang berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berlangsung meriah. Kebudayaan dari berbagai daerah disajikan dengan begitu indah.
Gelar Budaya 2012 yang mengambil tema 'Ritus-ritus Pangan Nusantara' itu diikuti oleh delapan komunitas adat di Indonesia. Acara dimulai pada 27 Oktober lalu dan dibuka langsung oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Wiendu Nuryanti.
"Tujuan Gelar Budaya Nusantara ini selain untuk seni tradisi yang kita miliki hidup lestari dan terus berkembang, saya percaya dari senilah benteng tradisi bisa dipertahankan," kata Wiendu saat pembukaan di Monumen Tugu Api Pancasila, TMII, Jakarta Timur, Sabtu (27/10).
Hari pertama, acara dibuka dengan pertunjukkan seni dan berbagai daerah. Ada Reog Ponorogo asal Jawa Timur dan Topeng Ireng asal Gunung Merapi Jogjakarta. Banten pun tak ketinggalan dengan memamerkan pertunjukkan keseniannya lewat Upacara Saren Taun.
Upacara Saren Taun dilakukan oleh komunitas adat dari Kasepuhan Cisungsang, Banten. Dan mendapatkan apresiasi yang meriah dari penonton.
Acara yang diselenggarakan Direktorat pembinaan Kesenian dan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan TMII ini digelar selama 3 hari, mulai 27-29 Oktober 2012.
Kebudayaan dari berbagai daerah di Indonesia ditampilkan. Sebut saja Upacara Randang Lingko dari Manggarai, NTT, Upacara Adat Dumaan dari Suku Dayak Kayaan Bahau di Kalimantan Timur, dan Ritual Kebo-keboan dari
Acara dimulai dari pagi sampai magrib di Tugu Api. Malam harinya, dilanjutkan dengan pertunjukkan seni di arena panggung, tak jauh dari Tugu Api TMII. Acara ditutup, Senin (29/10) dengan pertunjukan Angklung dari Banten, Rego dari Sulawesi Tengah dan Wayang Kampung Sebelah.
Sumber: http://gayahidup.inilah.com