Singapura - Salah satu kebudayaan yang memiliki nilai sejarah dan kesakralan warisan leluhur adalah topeng yang telah menjadi bagian dari keberadaan budaya Indonesia.
Sebagai bagian untuk memperkenalkan keanekaragaman topeng Nusantara kepada masyarakat Internasional, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang bekerjasama dengan Yayasan Prima Ardian Tana dan Rumah Topeng & Wayang, Setiadarma menggelar pameran seni topeng Nusantara bertajuk ‘The Majestic Mask’ yang bertempat di Art Science Museum, Marina Bay Sands, Singapura pada tanggal 18-21 Oktober 2012 mendatang.
‘The Majestic Mask’ merupakan pameran seni Internasional pertama yang mengambarkan legenda kisah cinta Kerajaan Jawa Kuno melalui pameran beragam koleksi topeng Nusantara. Pameran seni ini juga akan membuka tirai yang menyelubungi cerita yang membawa makna filsafat tinggi dan membuahkan salah satu seni tari yang telah mendunia, yakni Tari Topeng.
Melalui perjalanan waktu dan wilayah, legenda kisah cinta ini, memperihatkan perkembangan pengabdian dan keberanian yang dituangkan dalam beberapa versi. Dengan sentuhan Rahayu Supanggah sebagai Music Director serta keterlibatan Maestro Indonesia seperti Sutarno Haryono, Wangi Indriya dan Wasi Bantolo, ‘The Majestic Mask’, pameran topeng Nusantara akan memperlihatkan sisi kuat legenda dari Indramayu, Solo dan Bali yang ditampilkan oleh performers kelas dunia seperti Tutut Wirastuti, Danang Pamungkas dan Agus Margiyanto.
Merupakan sebuah kolaborasi karya seni dari Rama Soeprapto sebagai Director dan I Made Sidia SS P. M.Sn, profesior dari Institut Kesenian Indonesia, Denpasar, pameran topeng Nusantara, ‘The Majestic Mask’ bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan nilai budaya dan keanekaragaman topeng Nusantara yang berakar dari legenda kisah cinta yang disajikan dalam sendratari kontemporer agar dapat dikenal secara Internasional.
Sumber: http://oase.kompas.com
