Tenggarong, Kaltim - Ribuan warga Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Sabtu, menyaksikan acara Kutai Kartanegara Fashion Art Carnival (KFAC) dengan tema "Exploring Borneo" yang dilepas Bupati Rita Widyasari di halaman Kantor Bupati Kukar.
Beraneka ragam kostum unik dan menarik memberikan hiburan berbeda bagi ribuan warga dan pengunjung Tenggarong, yang sudah menantikan aksi tersebut dari Kantor Bupati Kukar Jalan Wolter Monginsidi hingga depan Sekretariat Gerbang Raja Jalan KH Akhmad Mukhsin.
KFAC dengan kegiatan "Fashion On The Street" atau peragaan busana di jalan raya itu diawali dengan penampilan atraktif anggota Jember Fashion Carnaval (JFC), yang diiringi Marching Band JFC.
Sedangkan KFAC, diikuti 89 orang yang merupakan hasil binaan melalui workshop KFAC yang dilaksanakannya beberapa waktu lalu, dengan instruktur dari JFC. Ke-89 orang tersebut terdiri dari 60 pelajar SLTA dan 29 lainnya peserta umum.
Peserta KFAC dibagi tiga grup, yaitu merah dengan tema Hudoq, hijau bertema tameng, serta grup kuning yang mengusung tema kipas.
Dalam sambutannya, Bupati Kukar Rita Widyasari mengaku bangga atas terlaksananya KFAC yang baru pertama kali dilaksanakan di Kaltim itu, serta kegiatan tersebut memang harus dikemas secara spektakuler.
"Saya harap dengan KFAC ini pariwisata Kukar semakin dikenal. Banyak hal yang kami garap untuk mendongkrak kunjungan wisata ke Kukar, dengan harapan untuk menggantikan ketergantungan pendapatan daerah dari sumberdaya alam," paparnya.
Usai melihat penampilan peserta secara keseluruhan, Rita mengaku senang dan bangga atas kreativitas putra-putri Kukar.
"Memang keren, aku suka. Tinggal percaya diri saja lagi yang perlu diasah," ujarnya saat ditanyai usai kegiatan tersebut.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kukar, Sri Wahyuni, selaku pelaksana kegiatan tersebut mengatakan KFAC akan dihelat tiap tahun dengan tema yang berbeda.
Menurut dia, kegiatan tersebut diharapkan menjadi event monumental yang menghibur dan mendidik.
"Ini untuk menumbuhkembangkan fashion sebagai ekonomi kreatif serta mendidik talenta lokal dibidang fashion," ujar Sri.
Sri juga berharap KFAC diharapkan dapat mewakili Kaltim pada festival Archipelago pada Novemeber tahun depan di Jakarta.
Sumber: http://www.antaranews.com