Jambi Belum Siap Canangkan Tahun Kunjungan Wisata

Jambi - Pemerintah Provinsi Jambi belum siap mencanangkan tahun kunjungan wisata karena kerja sama dengan sektor pendukung masih lemah. Pencanangan itu diperkirakan baru dapat direalisasi tahun 2012. ”Tahun ini Jambi belum siap,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jambi Didy Wurjanto di Jambi, Senin (22/2).

Pada tahun 2009, Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin mencanangkan tahun kunjungan wisata Jambi. Namun, hal itu gagal seiring penundaan pelaksanaan sejumlah acara wisata akibat ketidaksiapan penyelenggara.

Tiga agenda wisata yang ditunda adalah Festival Candi Muaro Jambi yang semula dijadwalkan 28 Mei-2 Juni 2009 ditunda Juli 2009. Festival Danau Kerinci yang semula ingin digelar Juli 2009 ditunda menjadi November dan Festival Arung Jeram di Kabupaten Merangin dari 30 Mei 2009 menjadi 25-28 Juni 2009.

Padahal, ketiga agenda wisata itu telah dipromosikan sejak awal tahun 2008. Penundaan mengakibatkan turis asal Taiwan yang telah memesan paket wisata ke Jambi membatalkan perjalanan mereka. Gubernur lalu menunda pencanangan tahun kunjungan wisata menjadi tahun 2010.

Didy mengakui, waktu dibutuhkan untuk membenahi sejumlah obyek wisata unggulan dan berkoordinasi dengan instansi pendukung.

Tahun ini anggaran untuk menggelar kegiatan wisata hanya Rp 5 miliar. ”Dengan dana sekecil ini, tak mungkin kami bergerak sendiri. Kami butuh dukungan dan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengangkat pariwisata Jambi,” ujarnya.

Sejumlah obyek dan kawasan juga masih perlu dibenahi, seperti kawasan Candi Muaro Jambi, kawasan kota lama Seberang Kota Jambi, Tanggo Rajo, dan Kerinci. Masyarakat di sekitarnya perlu diberdayakan untuk memiliki keterbukaan menyambut wisatawan dalam jumlah besar. Selain itu, agen-agen perjalanan, restoran, dan pengelola hotel juga dituntut memberikan pelayanan yang memadai bagi wisatawan.

Pekan lalu, enam agen perjalanan dari Belanda, Swiss, Selandia Baru, Perancis, Australia, dan Singapura mengunjungi sejumlah lokasi wisata alam, sejarah, dan budaya di Jambi. Mereka menyatakan ketertarikan terhadap Jambi setelah mengikuti Jambi Expo di Jakarta pada akhir tahun lalu.

Wisatawan minat khusus, misalnya, ingin mengunjungi taman nasional, seperti TN Bukit Duabelas, TN Berbak, TN Kerinci Seblat, dan TN Bukit Tigapuluh. Mereka juga tertarik mendatangi kelompok adat suku anak dalam dan Candi Muaro Jambi. (ITA)

Sumber: http://cetak.kompas.com
-

Arsip Blog

Recent Posts