Mourinho: Italia Memalukan

MILAN, KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Jose Mourinho, kembali berkomentar pedas dan langsung menimbulkan kontroversi. Dia mengaku datang ke Inter dengan kejujuran dan apa yang dia katakan berawal dari kejujuran. Namun, tegasnya, Italia seolah menentang kejujuran dan membuatnya malu bekerja di sepak bola negeri itu.

Mourinho baru saja terkena hukuman tak boleh mendampingi timnya dalam tiga pertandingan, karena protesnya kepada wasit saat timnya ditahan Sampdoria 0-0. protes dilakukan karena dia menganggap wasit keterlaluan dengan mengeluarkan Walter Samuel dan Ivan Cordoba.

Federasi sepak bola Italia (FIGC) juga meminta semua insan sepak bola menahan bicara, agar tak memanaskan suasana. Sementara bagi Mourinho, ini tak wajar dan aneh. Dia akan mengatakan apa pun selama itu pantas dikomentari.

"Saya mendengar beberapa pihak mengatakan bahwa kita harus menahan diri dalam membicarakan sepak bola. Itulah Anda, orang Italia, membuat cerita tentang seorang profesional dalam sepak bola dan sebagai manusia yang membuat saya sangat malu," kata Mourinho.

"Sekarang, kita harus mengubur kepala di pasir seperti burung onta. Dengan cara berdiam seperti inilah orang Italia mengakhiri Calciopoli (kasus pengaturan skor). Saya pernah bekerja di Portugal. Sementara, apa yang terjadi di Italia membuat saya malu memberi makan kepada anak-anak saya dengan bekerja di sepak bola," tambahnya.

Mourinho melanjutkan, "Saya datang ke Inter Milan sebagai orang yang jujur dan saya akan meninggalkannya sebagai orang yang jujur pula. Italia tak akan mengubah saya."

Pernyataan-pernyataan Mourinho ini cukup panas. Media Italia langsung bereaksi. Direktur Tgcom, Paolo Liguori kepada Radio Goal mengatakan, "Mourinho adalah badut dan pelawak. Dia telah banyak mendapat uang dari Italia dan kemudian meludahkannya. Rasanya sudah cukup dengan kontroversinya." (FBI)

Sumber: http://bola.kompas.com
-

Arsip Blog

Recent Posts