Milan - AC Milan berhasil membungkam Udinese 3-2 dalam lanjutan Serie-A, di Stadion San Siro, Jumat (12/2/2010). Kemenangan tak terlepas dari penampilan gemilang Ronaldinho yang membidani lahirnya ketiga gol tersebut.
Berkat kemenangan ini, Milan kembali ke peringkat kedua dari sebelumnya di peringkat ketiga dengan mengoleksi 45 poin.
Milan sepertinya jauh dari kemenangan sejak dikalahkan Inter Milan 0-2 pada 17 Januari silam. Mereka hanya menuai hasil seri di dua laga terakhir. Namun, pada laga ini, mereka berusaha bangkit. Dengan permainan cepat dan terorganisasi, Milan berhasil unggul terlebih dulu berkat gol yang dicetak Klaas-Jan Huntelaar. Penyerang asal Belanda itu menanduk umpan Ronaldinho yang melakukan penetrasi di sektor kiri pertahanan Udinese.
Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson hadir menyaksikan laga ini untuk melihat peta kekuatan lawannya yang akan dihadapi timnya pada babak 16 besar Liga Champions.
Sementara itu, pelatih Leonardo memasukkan Alexandre Pato dan menarik keluar Amantino Mancini yang terlilit cedera pada menit ke-13. Masuknya Pato membuat daya serang Milan makin tajam. "Si Bebek" nyaris menggandakan skor pada menit ke-25. Sayang, golnya dianulir karena wasit menilai Pato terperangkap offside.
Pato akhirnya berhasil membobol gawang Udinese pada menit ke-39. Seusai menerima umpan lambung yang dilepaskan Ronaldinho dari tengah lapangan, Pato berhasil lepas dari kawalan bek Udinese. Ia pun langsung menyarangkan bola setelah berhasil mengecoh penjaga gawang Samir Handanovic, 2-0.
Jelang turun minum, Udinese berhasil mencetak gol balasan lewat Antonio Floro Flores. Ia berhasil menanduk bola umpan Antonio Di Natale.
Di awal babak kedua, Milan lebih banyak mendapat tekanan. Aksi Kwadwo Asamoah nyaris membobol gawang Milan yang dikawal Nelson Dida. Namun, tembakannya melebar.
Meskipun mendapat tekanan, Milan mampu memperbesar keunggulan berkat gol yang dicetak Huntelaar pada menit ke-57. Ia merobek gawang Udinese setelah berhasil menguasai umpan yang dilepaskan Ronaldinho, 3-1.
Huntelaar memang layak jadi bintang pada malam ini. Lagi-lagi aksinya nyaris membobol gawang Udinese. Sayang, tembakannya masih melebar setelah memaksimalkan tendangan bebas Andrea Pirlo.
Sibuk menyerang membuat Milan kehilangan konsentrasi di lini belakang sehingga Udinese berhasil mencetak gol balasan pada menit ke-86. Berawal dari serangan balik, Simone Pepe mengirim terobosan kepada Antonio Di Natale. Ia pun tak menyia-nyiakan dengan menyarangkan bola ke pojok kiri gawang Dida.
Waktu yang tersisa coba dimaksimalkan oleh Udinese. Namun sayang, beberapa peluang yang tercipta gagal dikonversi menjadi gol hingga laga usai.
Susunan pemain:
AC Milan: Dida, Silva (Bonera 40), Nesta, favalli, Abate, Pirlo, Ambrosini, Gatusso, Ronaldinho (Beckham 76), Huntelaar, Mancini (Pato 13)
Udinese: Handanovic, Zapata, Coda, Pasquale, Isla, Inler (Lodi 61), Asamoah, Sammarco (Pepe 72), Di Natale, Flores (Geijo 72), Sanchez (C16-09)
Sumber: http://bola.kompas.com
Berkat kemenangan ini, Milan kembali ke peringkat kedua dari sebelumnya di peringkat ketiga dengan mengoleksi 45 poin.
Milan sepertinya jauh dari kemenangan sejak dikalahkan Inter Milan 0-2 pada 17 Januari silam. Mereka hanya menuai hasil seri di dua laga terakhir. Namun, pada laga ini, mereka berusaha bangkit. Dengan permainan cepat dan terorganisasi, Milan berhasil unggul terlebih dulu berkat gol yang dicetak Klaas-Jan Huntelaar. Penyerang asal Belanda itu menanduk umpan Ronaldinho yang melakukan penetrasi di sektor kiri pertahanan Udinese.
Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson hadir menyaksikan laga ini untuk melihat peta kekuatan lawannya yang akan dihadapi timnya pada babak 16 besar Liga Champions.
Sementara itu, pelatih Leonardo memasukkan Alexandre Pato dan menarik keluar Amantino Mancini yang terlilit cedera pada menit ke-13. Masuknya Pato membuat daya serang Milan makin tajam. "Si Bebek" nyaris menggandakan skor pada menit ke-25. Sayang, golnya dianulir karena wasit menilai Pato terperangkap offside.
Pato akhirnya berhasil membobol gawang Udinese pada menit ke-39. Seusai menerima umpan lambung yang dilepaskan Ronaldinho dari tengah lapangan, Pato berhasil lepas dari kawalan bek Udinese. Ia pun langsung menyarangkan bola setelah berhasil mengecoh penjaga gawang Samir Handanovic, 2-0.
Jelang turun minum, Udinese berhasil mencetak gol balasan lewat Antonio Floro Flores. Ia berhasil menanduk bola umpan Antonio Di Natale.
Di awal babak kedua, Milan lebih banyak mendapat tekanan. Aksi Kwadwo Asamoah nyaris membobol gawang Milan yang dikawal Nelson Dida. Namun, tembakannya melebar.
Meskipun mendapat tekanan, Milan mampu memperbesar keunggulan berkat gol yang dicetak Huntelaar pada menit ke-57. Ia merobek gawang Udinese setelah berhasil menguasai umpan yang dilepaskan Ronaldinho, 3-1.
Huntelaar memang layak jadi bintang pada malam ini. Lagi-lagi aksinya nyaris membobol gawang Udinese. Sayang, tembakannya masih melebar setelah memaksimalkan tendangan bebas Andrea Pirlo.
Sibuk menyerang membuat Milan kehilangan konsentrasi di lini belakang sehingga Udinese berhasil mencetak gol balasan pada menit ke-86. Berawal dari serangan balik, Simone Pepe mengirim terobosan kepada Antonio Di Natale. Ia pun tak menyia-nyiakan dengan menyarangkan bola ke pojok kiri gawang Dida.
Waktu yang tersisa coba dimaksimalkan oleh Udinese. Namun sayang, beberapa peluang yang tercipta gagal dikonversi menjadi gol hingga laga usai.
Susunan pemain:
AC Milan: Dida, Silva (Bonera 40), Nesta, favalli, Abate, Pirlo, Ambrosini, Gatusso, Ronaldinho (Beckham 76), Huntelaar, Mancini (Pato 13)
Udinese: Handanovic, Zapata, Coda, Pasquale, Isla, Inler (Lodi 61), Asamoah, Sammarco (Pepe 72), Di Natale, Flores (Geijo 72), Sanchez (C16-09)
Sumber: http://bola.kompas.com
