’Budaya Melayu Payungi Keragaman Etnis di Tanjungpinang. Kerukunan dan Kekeluargaan Sangat Tinggi’

Tanjungpinang, Kepri - Kota Tanjungpinang merupakan kota yang majemuk. Berbagai etnis, suku dan budaya bangsa, tumbuh dan berkembang di Tanjungpinang.

Namun kemajemukan tersebut tak lantas menjadi masalah. Bahkan dalam kemajemukan itu, masyarakat bisa hidup rukun dan penuh toleransi.

"Sangat jarang terdengar adanya konflik sosial," kata Lis Darmansyah, Wali Kota Tanjungpinang saat menyampikan sambutan pada kegiatan Sosialisasi Pembinaan Ketahanan Kelembagaan dan Budaya yang diadakan Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Pemberdayaan Masyarakat (Kesbangpol Penmas) di Hotel Pelangi Rabu, (18/5/2016).

Menurutnya hal tersebut tercipta karena budaya asli Tanjungpinang yaitu budaya melayu, bisa menjadi payung bagi budaya-budaya lain.

Sehingga, budaya-budaya lain tersebut bahkan bisa berbaur dengan baik.

"Budaya Melayu ini memayungi budaya-budaya lain di Kota Tanjungpinang. Sehingga di Tanjungpinang kita rasakan kerukunan dan kekuluargaan sangat tinggi," katanya.

Dia juga meminta semua lembaga dan kebudayaan di Kota Tanjungpinang untuk saling menghargai dan memiliki sikap tolerasi satu sama lain yang terpenting adalah saling menjalih hubungan baik antar sesama.

-

Arsip Blog

Recent Posts