Cimahi, Jabar - Ratusan remaja di Kota Cimahi, Jawa Barat, mengikuti "fashion show" batik Cimahi".
"Dari 130 peserta batik yang mengikuti kegiatan ini nantinya disaring lagi menjadi 20 orang. Dari 20 orang akan dipilih tiga orang terbaik," kata ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Cimahi Atty Suharti Tochija saat membuka "The Beauty of Cimahi Craft" di Cimahi, Minggu
Mereka yang berhak mengikuti fashion itu adalah 130 remaja yang dianggap memiliki desain yang bagus pakaian berbahan batik.
Atty menjelaskan bahwa ajang lomba rancangan desain busana batik remaja bagi siswa-siswi SMA/SMK yang mana rancangan hasil lomba akan dijadikan suatu produk jadi dan dipamerkan dalam gelaran batik "fashion show" yang akan datang.
Selain, "fashion show", kegiatan yang dilaksanakan oleh Dekranasda Cimahi ini juga menggelar kaulinan barudak, pameran kerajinan tangan, seminar dan motivasi bagi para pengusaha.
Menurut dia, melihat potensi yang teramat besar dalam berkontribusi terhadap kegiatan ekonomi kreatif, maka kriya lokal perlu dibangun dan dibantu bersama-sama dengan elemen lainnya guna lebih meningkatkan daya saingnya di pasar internasional.
Usaha kriya sebagai salah satu pilar industri kreatif dan motor penggerak ekonomi masyarakat setidaknya menjadi lokomotif tumbuhnya insan kreatif yang mempunyai talenta unggul dalam berkarya dan mencipta sebuah produk budaya yang bisa dinikmati oleh masyarakat.
"Dengan kekuatan dan kekayaan orisinalitas gagasan berupa kekuatan karakter dan utuhan ide kreatif setidaknya membawa nilai keunggulan kompetitig nilai tambah dari sebuah produk," ujarnya.
Sementara itu, saat "fashion batik" dimulai masyarakat yang datang memadati Gedung Cimahi Convention Hall tampak antusias menyaksikan satu persatu model yang melenggak-lenggok dengan balutan busana motif batik dengan berbagai jenis dan modelnya pakai mulai dari busana muslim hingga pakaian untuk pesta.
Sumber: http://www.antaranews.com