Berlin, Jerman - Wisatawan Jerman mengakui potensi wisata alam Indonesia yang melimpah dan dramatis. Begitu banyaknya potensi wisata alam Indonesia yang bagi sebagian besar masyarakat Jerman begitu dramatis dijual di hadapan segenap tour operator dan jurnalis Jerman dalam acara Indonesian Tourism Update 2012, di Ritz Carlton Hotel, Berlin, beberapa waktu lalu.
Pesona Raja Ampat, agungnya Gunung Bromo, warna-warni Danau Kalimutu, serta indahnya Pantai Pangandaran dipaparkan secara menarik oleh Direktur Promosi Luar Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya dalam forum tersebut. Berbagai anugerah alam yang tak banyak dijumpai di negara-negara Eropa, terutama di Jerman ini yang akan diangkat menjadi ujung tombak daya tarik Indonesia untuk menjemput minat masyarakat Jerman bertandang ke Indonesia di tahun 2012.
Dalam siaran pers yang disampaikan Kedutaan Besar Indonesia di Berlin, Jerman menyebutkan, Mr Henri Zix, Editor in Chief ASEAN Today yang merupakan media bisnis dan pariwisata di Jerman yang khusus mengulas tentang negara-negara anggota ASEAN, sangat mengakui kekayaan potensi wisata alam di Indonesia tersebut. Mr Zix yang juga sempat menghadiri ASEAN Tourism Forum di Manado akhir tahun 2011 itu sangat yakin bahwa potensi wisata Indonesia yang saat ini digabungkan dengan ekonomi kreatif berpeluang mendulang pendapatan negara sebesar Rp 100 triliun. "Hal ini tentu saja akan mendongkrak pendapatan negara," katanya.
Dari sisi ekonomi kreatif, Mr Zix juga sangat percaya bahwa kreativitas masyarakat Indonesia tidak diragukan lagi. Terbukti dengan berbagai produk Indonesia seperti tas merek Bagteria yang sangat digemari oleh selebriti dunia seperti Paris Hilton serta pakaian rancangan designer muda Indonesia Tex Saverio yang diminati oleh Lady Gaga. Selain itu berbagai film dunia juga turut secara tidak langsung mempromosikan Indonesia seperti suksesnya film 'Eat Pray Love' serta 'The Philosopher' yang saat ini belum dirilis secara internasional.
Belum lagi banyaknya materi video yang diunggah di Youtube oleh para pelancong manca negara setelah mereka menikmati Indahnya Indonesia. "Menonton video pendek di Youtube mengenai tujuan wisata Indonesia tentu saja lebih menarik dibandingkan melalui berbagai foto yang disebarkan dalam berbagai media promosi," tambah Zix.
Sumber: http://www.kr.co.id