Ajarkan Kendang dan Kulintang di Singapura

Solo, Jateng - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 8 Surakarta semakin mengintensifkan kerjasama dengan sekolah dan lembaga kesenian di Singapura. Pada tanggal 9-18 Februari, dua guru SMKN 8 akan memberikan materi workshop di Era Dance Theatre Limited Singapura.

"Dua guru ini akan memberikan materi tentang kendang dan kulintang. Pada hari terakhir, peserta workshop akan memberikan satu performance dari hasil materi yang dipelajari," kata Humas SMKN 8, Bambang Suhendro saat ditemui wartawan, Rabu (8/2).

Kerjasama ini merupakan satu di antara serangkaian kegiatan yang telah dilakukan bersama. Sebelumnya pada awal dan pertengahan Januari lalu, guru SMKN 8 juga diundang untuk memberikan workshop seni tutur (wayang) dengan bahasa melayu yang juga diselenggarakan oleh Era Dance Theatre Limited.

Sementara pada tanggal 6-12 Februari, dua siswa berprestasi dan tiga guru (kurikulum, kesiswaan dan koordinator RSBI) berangkat ke School of The Arts (SOTA) Singapura. Siswa mengikuti secara langsung pembelajarannya di sana, sementara guru bisa melakukan studi banding mengenai kurikulumnya.

Hal yang sama juga akan dilakukan dengan perguruan tinggi di Sabah Malaysia pada Mei nanti. "Ini untuk penjajakan kurikulum. Agar pendidikan semakin berkembang dan bisa bersaing," kata Bambang.

Tujuan lainnya adalah menjalin mitra kerja dan Industri yang ada di luar negeri. Pasalnya, out put siswa SMKN 8 yang dulunya dikenal dengan Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) ini tidak hanya berkarya di dalam negeri saja. Bertambahnya pengalaman, maka kedepannya siswa bisa menciptakan pertunjukan seni yang digarap dengan profesional.

-

Arsip Blog

Recent Posts