London, Inggris - Pakar ilmu antropologi dari Universitas Indonesia, Meutia Hatta Swasono memperkenalkan budaya Indonesia pada Seminar Budaya Internasional di Universitas Beograd, Serbia.
"Indonesia sebagai negara yang memiliki kekayaan budaya dengan sekitar 745 etnis dan sub-etnis memiliki keunikan budaya sendiri," ujar Meutia Hatta saat tampil sebagai salah satu pembicara pada 'Culture: In Quest of a New Paradigm' di Universitas Beograd, Republik Serbia.
Sekretaris III KBRI Serbia, Ariana Yulianti mengatakan Meutia Hatta menyebutkan Indonesia kaya dengan berbagai warisan budaya yang turut menciptakan identitas nasional bangsa.
Pemaparan tersebut mendapat perhatian khusus dari kalangan akademisi di Beograd, khususnya dari Ibu Negara Serbia, Dragisa Nikolic yang memberikan waktu dan perhatian khusus bagi kehadiran salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu di Beograd.
Seminar dihadiri akademisi internasional dari berbagai paham ilmu itu sebagai langkah mencari paradigma baru dalam pemahaman kebudayaan berbagai bangsa dan negara. Meutia mengatakan dengan keragaman budaya dan etnis tersebut, Indonesia dapat memimpin jalan menuju persahabatan dan kerukunan antara sesama di negara-negara lain untuk menciptakan perdamaian dan hidup berdampingan di antara komunitas dan bangsa.
Dalam kesempatan itu, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia ketujuh itu juga menjelaskan tentang kehidupan rakyat Indonesia yang multikultur, dimana budaya tersebut menjadi pedoman masing-masing anggota etnis dalam menjalankan kehidupan.
Dikatakan Meutia, keberadaan Pancasila sebagai dasar Negara sebagai perwujudan aspirasi dan pemersatu rakyat Indonesia untuk senantiasa berada di satu atap Negara Indonesia.
Kehadiran Meutia pada seminar disambut gembira dan hangat kalangan akademisi universitas. Mereka berharap dimasa mendatang dapat dilaksanakan kembali kegiatan serupa untuk lebih mempererat hubungan kerja sama di bidang pendidikan kedua negara.
Sumber: http://www.republika.co.id