Padang, Sumbar - Pemerintah provinsi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Barat (Sumbar) terus melakukan pemberdayaan terhadap lembaga-lembaga seni budaya yang ada di provinsi ini.
Pemberdayaan itu dilaksanakan melalui satu program yang didanai APBD 2013 dan dilakukan melalui lima kegiatan, kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di Padang, Jumat.
Untuk itu, dialokasikan dana mencapai Rp1,07 miliar untuk membiayai enam kegiatan tersebut, tambahnya.
Menurut dia, dalam pelaksanaan pembangunan jangka menengah daerah (PJMD) periode I 2005-2010 pemberdayaan lembaga-lembaga seni dan budaya telah dilaksanakan dan dapat melampaui target dalam pembangunan bidang kebudayaan.
Dalam menghadapi beberapa permasalahan bidang kebudayaan, Sumbar tetap mampu melampaui beberapa target pembangunan bidang ini, katanya.
Dua target tersebut yakni, pengembangan lembaga seni budaya di Sumbar yang ditargetkan sebanyak 446 unit selama PJMD I dapat direalisasikan jauh lebih banyak yakni 510 unit.
Kemudian, pembinaan bidang seni budaya di Sumbar selama PJMD I dapat direalisasikan 37 kegiatan dari 35 yang ditargetkan selama lima tahun periode ini.
Meski demikian, Pemprov Sumbar minimal masih menghadapi enam permasalahan yang timbul dan sasaran yang belum tercapai dalam bidang pembangunan kebudayaan selama 2005-2010.
Permasalahan tersebut meliputi, pertama, belum optimalnya pengembangan seni dan budaya. Kedua, belum optimalnya budaya di tengah kehidupan masyarakat Sumbar.
Lalu permasalahan ke tiga, belum optimalnya pewarisan dan pelestarian budaya di tengah masyarakat. Ke empat, belum optimalnya pemanfaatan, peran dan fungsi pemangku dan lembaga masyarakat adat dalam penanaman nilai nilai adat dan budaya Minangkabau.
Permasalahan ke lima, belum tersedianya rencana induk pengembangan kebudayaan dan standar pelayanan minimal kesenian sebagai arah dan tahapan pengembangan kebudayaan Minangkabau.
Selanjutnya, ke enam, belum optimalnya apresiasi dan kebanggaan terhadap budaya daerah bagi generasi muda di Sumbar, katanya.
Sehubungan dengan itu, untuk mendorong percepatan pencapaian tujuan pembangunan kebudayaan di Sumbar, maka diperlukan gerakan terpadu untuk meningkatkan nilai-nilai seni dan budaya berdasarkan falsafah "Adat Basandi Syara‘, Syara‘ Basandi Kitabullah", tambahnya.
Sumber: http://www.antaranews.com