Ambon, Maluku - Gelaran budaya Legu Gam di Ternate, Maluku Utara tahun ini menargetkan untuk bisa mencatatkan dua rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI).
Sekretaris Umum Panitia Pelaksana Legu Gam Tahun 2013 Rahmat Hayat, di Ternate, Minggu (24/3/2013), menyebutkan kedua acara yang ditargetkan masuk di MURI itu adalah pembuatan nasi jaha, makanan khas Maluku Utara, terpanjang sepanjang sepuluh kilometer. Sementara satu acara lainnya adalah tarian Soya-Soya, tarian tradisional Maluku Utara, di bawah laut.
Kedua acara itu rencananya digelar tanggal 12 April. Jika berhasil, berarti kian banyak acara di Legu Gam yang dicatatkan di MURI. Pada Legu Gam Tahun 2012, permainan bambu gila yang melibatkan ratusan orang pun dicatatkan di MURI. Sementara pada Legu Gam Tahun 2011, sebanyak 8.125 orang menarikan soya-soya, dan tercatat sebagai satu rekor di MURI.
Menurut Rahmat, pencatatan rekor MURI menjadi target setiap Legu Gam. Pasalnya ini menjadi daya tarik wisatawan untuk datang sekaligus melestarikan budaya Maluku Utara.
Sama seperti Legu Gam sebelumnya, Legu Gam kali ini yang akan diselenggarakan sejak tanggal 25 Maret hingga 13 April pun akan mempertunjukkan keanekaragaman budaya Maluku Utara.
Sejumlah ritual Kesultanan Ternate di antaranya, seperti fere kie, ritual adat mendaki Gunung Gamalama di tengah Pulau Ternate untuk meminta perlindungan dari bencana. Selain itu, kololi kie, ritual mengelilingi Ternate dengan perahu yang maksudnya pun agar masyarakat dijauhkan dari bencana.
Sumber: http://oase.kompas.com