Kupang, NTT - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono melepas 129 kapal layar dari 15 negara peserta Sail Komodo di Pantai Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu, 4 Agustus 2013.
"Sail Komodo ini mengusung semangat pembangunan kelautan, termasuk wisata bahari sesusai dengan tujuan penyelenggaraannya yakni mempromosikan NTT sebagai destinasi utama pariwisata dunia," katanya.
Pelepasan peserta Sail Komodo ini dipusatkan di Pantai Kupang. Agung Laksono selaku Ketua Pengarah Sail Komodo 2013, mengatakan event ini sejalan dengan amanat Masterplan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Koridor V yang mencakup Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan NTT.
Menurut dia, pemerintah ingin mengembangkan rute pelayaran kapal-kapal dan pelaut ke perairan NTT. Hal ini terbukti dengan menjadikan Kupang sebagai pintu masuk, karena wilayah ini adalah gerbang selatan perairan Laut Indonesia.
Momentum Sail Komodo 2013 juga, kata Agung, menjadikan NTT sebagai "The Best Sailing Passage". Hal ini mengingat potensi besar yang dimiliki daerah ini baik di sektor kelautan dan perikanan serta sektor pariwisata. "Melalui Sail Komodo 2013 diharapkan potensi kelautan dan perikanan di NTT dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin sebagai sumber penghidupan rakyat dan sumber pembangunan daerah yang berkelanjutan," katanya.
Dibaginya dua jalur bagi para yachter yang saat ini sudah ada di Kupang, membuat mereka dapat memikmati eksotisme alam NTT. Harapannya adalah ada dampak langsung bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir yang tinggal di wilayah setempat.
Pada kesempatan itu Agung meminta tiga operator sail yakni Sail Indonesia, Baxck to Down Under Rally dan Darwin Ambon Yacht Rally menghadirkan seluruh sailor pada acara puncak Sail Komodo, 14 September 2013 di Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Hadir dalam acara pelepasan sail itu Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu serta pejabat daerah setempat.
Sumber: http://www.tempo.co