Pemprov Kepri Siapkan Gelar Adat Melayu untuk SBY

Tanjungpinang, Kepri - Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau akan memberikan gelar adat kebesaran Melayu kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Penunggang mobil berpelat nomor RI 1 itu akan digelari Sri Perdana Mahkota Negara.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri, Arifin Nasir mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Sekretariat Negara dan Kementerian Dalam Negeri dalam rangka pemberian gelar adat itu. "Presiden dijadwalkan akan hadir,” kata Arifin seperti dilansir Pos Metro Batam (JPNN Group).

Sedangkan sejarawan Aswandi Syahri mengatakan, rencana pemberian gelar itu sudah melalui proses pembahasan panjang. Rencananya, pemberian gelar adat kebesaran Melayu kepada SBY akan dilaksanakan bersamaan dengan Tamadun Melayu 1 pada 27-29 September mendatang. "Bersamaan dengan Tamadun Melayu ini, nantinya akan dilaksanakan prosesi pemberian adat kepada Presiden yang dilaksanakan oleh LAM," tambah Arifin.

Sebelum pemberian gelar adat Melayu, Tamadun Melayu juga akan disemarakkan oleh pawai yang diikuti perwakilan dari 15 provinsi di Indonesia serta 4 negara yang berkaitan dengan perkembangan Melayu Lingga-Riau. Nantinya, pawai itu akan menggambarkan perjalanan kerajaan Melayu tempo dulu.

“Itu bukan sekedar pawai, tetapi pawai yang memiliki ruh, punya energi yang diangkat secara luar biasa mengenai perjalanan kerajaan dahulu,” tandas Arifin.

Pawai tersebut akan dilaksanakan sepanjang jalan Tepi Laut, mulai dari Kantor Perpustakaan Daerah hingga ke Gedung Daerah tempat dilaksanakannya prosesi pemberian gelar untuk SBY.

Dalam Tamadun Melayu nanti juga akan dipertontonkan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan perkembangan serta kebudayaan Melayu. Diantaranya penampilan tari-tarian, pameran, seminar perkembangan budaya Melayu, pembacaan sastra dan berbagai kegiatan lainnya. “Kegiatan ini akan dilaksanakan secara bergiliran selama 3 hari,” tambah budayawan Kepri Husnizar Hood.

-

Arsip Blog

Recent Posts