Beragam Seni Ramaikan Gelar Budaya Unggulan di Klaten

Klaten, Jateng - Arena Car Free Day (CFD) di sepanjang Jalan Pemuda, Klaten, Minggu (18/8) pagi berlangsung berbeda. Arena itu tak hanya dipenuhi warga yang berolahraga dan bersepeda saja, tapi mereka bisa menikmati suguhan kesenian dalam Gelar Seni Budaya Uggulan Daerah.

Ada 24 dari 26 kecamatan yang menyajikan kesenian tradisional. Kecamatan Klaten Selatan dan Polanharjo tak mengirimkan duta seninya. BUMD, RS dan lembaga lain ikut ambil bagian. Ada yang menampilkan kesenian wayang kulit, pertunjukkan tari panen, jatilan, kesenian hadrah, seni bela diri, hiburan musik keroncong dan band Koes Plus Mania.

Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Klaten ke-209, hari ulang tahun RI ke-68 dan Hari Jadi Pemkab Klaten ke-63. Sayangnya, tak banyak warga Klaten yang mengetahui bila ada Gelar Budaya sehingga pengunjungnya hanya sebanyak acara CFD biasa.

Tampak hadir Bupati Klaten H Sunarna, jajaran Muspida, para pejabat pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan tamu undangan. Mereka meninjau sejumlah stan yang menjadi peserta gelar seni budaya di sepanjang Jalan Pemuda. Di sekitar lokasi juga banyak pedagang aneka makanan dan berbagai barang.

"Ada 24 kecamatan yang mengirimkan delegasi, ada dua kecamatan yang tak mengirim karena kami tak mewajibkan kecamatan mengirimkan duta seni budaya. Yang mengirimkan, kami bantu stan," kata Kepala Dinas Pariwisata Budaya Pemuda dan Olahraga Klaten Sugeng Haryanto, Minggu (18/8).

Sugeng Haryanto mengakui jumlah pengunjung tidak jauh berbeda dengan pelaksanaan CFD biasa. Pihaknya akan mengevaluasi publikasi kegiatan. Sebenarnya, panitia sudah melakukan publikasi di sejumlah lokasi strategis di Klaten. Namun saat acara, ternyata belum banyak yang tahu.

-

Arsip Blog

Recent Posts