Wonogiri, Jateng - Gebyar Lebaran Gajahmungkur (GLG), untuk memeriahkan perayaan Idul Fitri 1434 H, akan dimulai Kamis (8/8). Paket event pelancongan GLG ini, akan berlangsung sampai dengan Minggu (18/8) mendatang. Selama 11 hari berlangsungnya GLG, setiap hari ditampilkan hiburan musik panggung, untuk menghibur para pengunjung.
Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Objek Wisata Waduk Gajahmungkur Wonogiri, Drs Agus Tri Hari Mulyanto, menyatakan, selama tiga hari pertama digelarnya event GLG, akan dimeriahkan bintang tamu penyanyi Duo Singobarong, yakni duet biduanita Rita Ratu Tawon dan Lia Capucino. Dua bintang penyanyi dangdut pop ini, akan menyuguhkan lantunan aneka tembang melalui suara emasnya, sembari menampilkan gerak goyang agresif model Singobarong yang menyihir para penonton.
Keduanya tampil dengan diiringi oleh Orkes Melayu (OM) Maespati dan New Maespati dari Surakarta, serta group musik Rockdut Maespati Wonogiri. Mewakili Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Olahraga (Disbudparpora) Wonogiri, Drs Teguh MM, lebih lanjut Agus menyatakan, selama 11 hari GLG akan ditampilkan 11 group musik.
Kecuali ketiga group musik di atas, juga akan tampil secara bergiliran OMM dari Surakarta, Patadut, Koesplus Pata Group, MGM Plus dan Electun Pata Group semuanya dari Wonogiri. Berikut OM Kapka dari Sukoharjo dan OM Sinar Kejora dari Klaten.
’’Kami menargetkan, selama GLG berlangsung akan dikunjungi sebanyak 120 ribu pengunjung,’’ tutur Agus.
Pada event GLG tahun 2012 lalu, tercatat ada sebanyak 113.957 orang pengunjung. Kemudian pada lebaran tahun 2011, jumlah pelancongnya mencapai sebanyak 116.708 orang. Target peningkatan jumlah pengunjung untuk GLG 2013, didasarkan pengalaman bila hari H lebaran jatuhnya non-hari Sabtu, maka akan terjadi rentang liburan yang relatif panjang dibandingkan ketika jatuh pada hari Sabtu.
Lebaran tahun 2012 lalu jatuh hari Sabtu, maka jumlah total pengunjungnya turun sekitar 3.000 dibandingkan dengan lebaran tahun 2011 yang jatuh pada hari Selasa. Puncak kedatangan pelancong, biasa berlangsung pada lebaran hari ketiga. Sebagaimana pada lebaran tahun lalu, hari ketiga lebaran didatangi sebanyak 26.915 pengunjung.
Untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas sebagai dampak adanya banjir pengunjung, pihak pengelola Objek Wisata Gajahmungkur telah membongkar gapura gerbang utama sisi utara, untuk memperlebar pintu masuk. Tujuannya, agar tidak terjadi penumpukan calon pelancong di depan gerbang masuk.
’’Kami juga akan menambah jumlah loket dari semula hanya delapan menjadi 16 loket pelayanan karcis masuk,’’ ujar Agus.
Bersamaan itu, juga telah dibangun jalur baru khusus sepeda motor, untuk memilah kedatangan pengunjung yang memakai mobil. Pengaturan arus lalu lintas di depan gerbang Objek Wisata Gajahmungkur ini, akan dikoordinasikan dengan jajaran kepolisian dan Dinas Perhubungan.
Meski kini tidak lagi dilengkapi dengan gajah jinak tunggang, Objek Wisata Gajahmungkur Wonogiri, diharapkan tetap menjadi idola masyarakat dalam melakukan rekreasi lebaran. Sebab, masih tersedia aneka mainan anak-anak, perahu dan sepeda air.
’’Untuk potensi perahu, tersedia 28 buah, yang siap melayani pelayaran bagi pengunjung,’’ jelas Agus.
Berdasarkan evaluasi pengunjung lebaran tahun lalu, pelancong yang meminati pelayaran dengan perahu mencapai 12 persen. Kemudian yang suka naik gajah tunggang hanya 6 persen. Untuk karcis tanda masuk selama event GLG - 2013, besarnya Rp 14 ribu per pengunjung. Kepadanya disediakan hadiah aneka peralatan elentronik menarik, yang dibagikan dengan cara pengundian karcis tanda masuk. Jenis hadiahnya berupa kulkas, televisi, palyer DVD dan lain-lain.
Sumber: http://www.metrotvnews.com