Festivel Kuliner Manjakan Selera Warga Ibukota

Jakarta - Pecinta kuliner, bersiaplah! Sebuah festival kuliner di Jakarta akan berlangsung selama 28 hari terhitung mulai 21 April 2014. Festival kuliner bertajuk "EAT Jakarta" menawarkan keberagaman kuliner istimewa dengan harga yang ramah di kantong.

"Festival ini berusaha memenuhi antusias masyarakat untuk menikmati pengalaman kuliner yang tanpa batas," ujar CEO dan pendiri Qraved.com Steven Kim dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (16/4/2014).

Festival ini diselenggarakan oleh Qraved.com, sebuah situs layanan pencarian dan reservasi restoran di Jakarta. Kim menjelaskan bahwa pengalaman yang ditawarkan untuk peserta festival adalah menikmati beragam sajian dari lebih 100 tempat makan pendukung dengan harga mulai dari Rp 100.000.

Tak hanya restoran dengan cita rasa Indonesia saja, bahkan juga restoran yang menyajikan menu asing. Restoran yang berpartisipasi seperti Rosso, Potato Head, AMUZ, La Luce, dan masih banyak lagi yang lainnya.

"Di sini, kalian bisa menikmati lebih dari 100 set menu khusus dari restoran terkemuka dengan harga yang dapat dijangkau, serta kemudahan reservasi," tambahnya.

Untuk melakukan reservasi, hanya perlu membuka situs www.eatjakarta.org. Di situs tersebut tersedia info lengkap mengenai festival, restoran yang berpartisipasi, set menu yang disediakan, hingga harga yang ditawarkan.

"Festival ini memudahkan para pecinta kuliner untuk mencicipi keberagaman kuliner, tak hanya reservasi dalam jaringan. Kalian juga bisa datang langsung pada restoran bertanda khusus ’EAT Jakarta’, telah disediakan set menu khusus sesuai dalam situs," tutur Manajer Pemasaran Festival EAT Jakarta, Ivan Aditya.

Dengan adanya festival ini membuat para pecinta kuliner tak sabar untuk mengikuti festival tersebut. Misalnya Julia Veronica, seorang food blogger yang juga hadir dalam kesempatan yang sama. Ia menyebutkan bahwa sangat antusias menunggu festival "EAT Jakarta". Sementara itu, food blogger lainnya yang juga turut hadir, Stanislaus Hans Danial Subianto, berharap festival ini akan rutin berlangsung tiap tahunnya.

"Mudah-mudahan ada terus, kapan lagi makan di restoran ekslusif dengan harga terjangkau," tukas Hans.

-

Arsip Blog

Recent Posts