Dieng, Jateng - Dieng Culture Festival V tahun ini akan masuk agenda kunjungan wisata Jawa Tengah. Selain ruwatan rambut gimbal, sejumlah agenda baru telah disiapkan. Termasuk penambahan jumlah lampion yang diterbangkan dan konsep baru Jazz Atas Awan.
"Tahun ini akan melibatkan masyarakat dari Dieng Wetan agar lebih semarak," kata Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno, Senin, 24 Maret 2014.
Ia mengatakan, dibandingkan tahun lalu, lampion yang diterbangkan akan lebih banyak. Penerbangan lampion akan mengambil latar kompleks Candi Arjuna.
Juga akan ditawarkan paket wisata menjelajahi Bukit Pangonan. Dari atas bukit ini, kata Hadi, wisatawan bisa melihat padang sabana yang di dalamnya ada dua telaga, yakni Telaga Sumurup dan Telaga Nirmala.
Di Telaga Nirmala inilah, kata dia, Hanoman mengalami perubahan rupa menjadi manusia kembali. Di bukit ini juga untuk pertama kalinya ditemukan tanaman Purwaceng, atau ginseng-nya Dieng. "Wisatawan bisa menyaksikan matahari terbit sekaligus matahari terbenam di bukit ini," katanya.
Ketua Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandawa Alif Rahman mengatakan tahun lalu jumlah wisatawan yang datang menurun karena efek Kawah Timbang dan terputusnya jalan Dieng-Wonosobo. "Acaranya hampir sama dengan tahun lalu, hanya larungan rambut gimbal yang dipindah ke Telaga Warna," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Banjarnegara Aziz Ahmad mengatakan DCF sudah masuk daftar Agenda Pariwisata Provinsi Jawa Tengah. "Akan digelar pada 30-31 Agustus 2014," ujarnya.
Menurut dia, agenda ruwatan gimbal ini sudah diburu oleh agen wisata untuk dijual ke wisatawan. Ia meminta masyarakat Dieng mempersiapkan diri menyambut wisatawan yang akan datang ke acara tersebut.
Sumber: http://www.tempo.co