Jakarta - Prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda (Konga) XXXII-C/Minustah, menggelar budaya Indonesia berupa Tari Papua, Tari Dayak dan atraksi Debus pada acara gelar kesenian dihadapan para pejabat sipil dan militer Intertenasional.
"Pada acara tersebut, para personel Satgas kizi TNI menampilkan 2 tarian yang mewakili kekayaaan khazanah tarian milik Bangsa Indonesia yang ditampilkan dengan apik dan indah selayaknya penari asli dari daerah yang diwakili oleh para prajurit TNI," kata Letkol Czi Alfius Navirinda K. Dansatgas Konga XXXII-C, Kamis (10/4/2014).
Lebih lanjut Letkol Czi Alfius Navirinda K. mengatakan bahwa, pementasan Tari Dayak dipilih karena Main Body dari Kontingen Indonesia adalah prajurit dari Denzipur 6/ Satya Digdaya Kodam XII/Tanjung Pura yang berlokasi di Kalimantan Barat, sehingga pilihan Tari Dayak juga didasarkan dari daerah dimana satuan asal mereka berada.
"Para prajurit TNI dengan semangat melakukan tarian yang diekspresikan dengan beragam gerak yang lincah dan terkesan riang, ditambah pula dengan gerakan akrobatik yang dibubuhi loncatan yang mendominasi gerakan tari yang ditampilkan," katanya.
Selanjutnya seluruh hadirin yang hadir dibuat terkesima dan kagum dengan penampilan atraksi debus yang ditampilkan prajurit Indonesia dengan menggunakan api serta besi berukuran sekitar 40 Cm yang ditusukkan keleher.
Atraksi yang berlangsung meriah tersebut membuat para tamu undangan merasa senang dan terhibur atas penampilan para prajurit Garuda malam itu.
Begitulah bangsa Indonesia dikenal di pentas Internasional pada missi PBB di Haiti yang tergabung dalam Minustah selain keramah tamahan yang melekat sebagai identitas bangsa kita namun budaya, kultur, etnik dan bahasa yang sangat beragam membuat bangsa lain bedecak kagum terhadap Indonesia.
Sumber: http://www.tribunnews.com