Jakarta - Perhimpunan Pelajar Indonesia Trondheim (PPIT) bekerja sama dengan Keluarga Indonesia Trondheim dan didukung KBRI Oslo memperkenalkan acara malam budaya Tanah Air di Trondheim, Norwegia.
Gedung Budaya Bysen Skole di kota Trondheim, dikenal sebagai 'ibu kota' ilmu pengetahuan dan teknologi dipadati sekitar 300 penonton menyaksikan serangkaian pertunjukan tari dan musik Indonesia, demikian Sekretaris Tiga KBRI Oslo, Dilla Trianti, Selasa (15/03/2016).
Kota Trondheim terletak sekitar 500 km di utara kota Oslo ini dikenal sebagai 'bu kota' ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) Norwegia.
Ketua Panitia Anindito Satrio Baskoro, mahasiswa S2 jurusan Petroleum Geoscience di Norwegian University of Science and Technology (NTNU) mengatakan Malam Budaya Indonesia salah satu bentuk aktualisasi siswa sebagai warga Indonesia yang berjuang di negara asing ikut memperkenalkan budaya Tanah Air.
Dengan acara ini, diharapkan warga kota Trondheim dan wilayah sekitarnya, serta international students di Trondheim, dapat lebih mengenal Indonesia serta melihat betapa kaya dan beragamnya seni budayanya.
Lebih lanjut Anindito menyampaikan beberapa bentuk seni budaya yang dipilih untuk Malam Budaya Indonesia tersebut, terkait dengan warisan seni budaya Indonesia yang diakui UNESCO, seperti batik, angklung, tari Bali dan noken Papua.
Pada saat pertunjukan angklung, dimainkan beberapa lagu internasional yang sudah tak asing bagi masyarakat internasional.
Selain itu, dibawakan beberapa lagu nasional dengan harapan warga Indonesia yang turut hadir, akan terus teringat akan jati diri sebagai bangsa Indonesia dan semakin mencintai tanah airnya.
Dubes RI untuk Norwegia, Yuwono A. Putranto menyampaikan rasa gembiranya dan apresiasi yang tinggi kepada PPIT dan masyarakat Indonesia yang berada di Trondheim atas inisiatif dan kerja kerasnya dalam mewujudkan acara Malam Budaya Indonesia.
Dubes Yuwono menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu pelaksanaan acara, termasuk kepada performer tamu mahasiswi NTNU yang turut memeriahkan acara malam budaya dengan tari Bollywood Indianya.
"Saya berharap Indonesia serta seni dan budayanya, semakin dikenal di Norwegia, khususnya di kota-kota Norwegia bagian utara. Melalui seni dan budaya, akan terjalin komunikasi beyond borders yang ke depannya akan dapat menguatkan rasa saling pengertian, saling kenal dan kerja sama antara masyarakat Indonesia dan Norwegia," tutur Dubes Yuwono.
Dubes Yuwono menyampaikan acara malam budaya berlangsung dengan sukses dan tepat sasaran. Sebagian besar tamu adalah warga Norwegia dan komunitas internasional di Trondheim dan sekitarnya. Pada akhir sambutan, Dubes Yuwono mengajak yang hadir untuk berkunjung ke Indonesia.
Pada acara Malam Budaya Indonesia tersebut, ditampilkan berbagai pertunjukan diantaranya Tari Pendet, Tari Topeng Betawi, Tari Sajojo dan penampilan angklung oleh anggota PPIT dan Keluarga Indonesia di Trondheim. Selain itu diadakan permainan rakyat Indonesia melibatkan para tamu dan promosi kuliner khas Tanah Air.
Dalam rangka mempromosikan Tanah Air ditayangkan video promosi Wonderful Indonesia. Selain itu, pembawa acara warga Norwegia campuran Indonesia dan warga Norwegia, mempromosikan paket wisata plus kemudahan bebas visa bagi sejumlah negara termasuk Norwegia.
Malam Budaya Indonesia dimeriahkan dengan peragaan busana baju tradisional Tanah Air dan Fashion Show Batik ditampilkan anak-anak Indonesia serta model profesional Norwegia, di antaranya Hege Wollan, model keturunan Purwokerto-Trondheim berkarir di Indonesia dan Norwegia.
Sumber: http://budaya.rimanews.com