Jakarta - Indonesia kembali akan berpartisipasi dalam World Culture Festival (WCF) 2016 yang akan berlangsung di New Dehli, India pada 11-13 Maret 2016. Kemenpar akan menampilkan keragaman budaya, yang menjadi daya tarik pariwisata.
Deputi Pemasaran Mancanegara Kementerian Pariwisata I Gde Pitana didampingi Asdep Pengembangan Pasar Asia Pasifik, Vinsensius Jemadu, mengatakan, WCF merupakan sebuah acara yang diselenggarakan oleh organisasi The Art of Living
"Acara WCF ini sudah berlangsung selama 35 tahun. Pada acara WCF 2016 kali ini dicanangkan sebagai sebuah festival megah dengan luas area festival mencapai 7 hektar. Kita akan menampilkan pertunjukan kesenian angklung dari Ika Angklung yang akan berkolaborasi dengan segenap tim Art of Living Indonesia," kata Vinsensius.
Vincen didampingi Perwakilan The Art of Living Indonesia, Rup Gurbani dan pengasuh Sanggar Angklung Kontemporer iKreasindo, Ika Widianingsih dalam jumpa pers di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Rabu (9/3/2016).
Festival WCF 2016 juga akan menyajikan pertemuan Global Leadership Forum yang berlangsung selama dua hari membahas etika dalam bisnis untuk bersama-sama membawa para pemimpin dari latar belakang berbeda seperti bisnis, pemerintahan, politik, olahraga, ilmu pengetahuan, lembaga non-pemerintah, organisasi spiritual dan keagamaan, media dan akademisi dalam memperkuat komitmen mereka dalamkehidupan yang harmoni.
Dalam Global Leadership Forum tersebut Indonesia yang diwakili Staf Ahli Menteri Bidang Multikultural Kemenpar Hari Untoro Drajat akan menjadi salah satu pembicara.
Pada acara festival tersebut Indonesia membuka booth untuk mempromosikan obyek wisata unggulan di Indonesia, termasuk 10 pengembangan destinasi prioritas; Borobudur, Mandalika, Labuhan Bajo, Bromo-Tengger-Semeru, Kepulauan Seribu, Toba, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai, dan Tanjung Kelayang yang menarik bagi para investor untuk menanamkan modalnya di sana.
Promosi Wonderful Indonesia di event WCF 2016 merupakan bagian dari upaya strategi promosi dalam upaya meningkatkan kunjungan wisman dari India yang salah satu pasar utama pariwisata Indonesia. Pada 2015 kunjungan wisman India sebanyak 271.252 wisman atau mengalami pertumbuhan sebesar 15% dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan tahun ini dari target kunjungan 12 juta wisman sebanyak 350 ribu wisman diharapkan India.
Sumber: http://gayahidup.inilah.com