Bukittinggi, Sumbar - Pertunjukan kesenian tradisional Minangkabau Tari Piring massal yang ditampilkan secara kolosal menjadi magnet dan daya tarik tersendiri bagi sebagian besar pengunjung Jam Gadang Bukittinggi, Sabtu 12 Maret 2016 malam. Ratusan pengunjung harus rela berdesakan hanya untuk melihat pertunjukan tersebut.
Tari Piring yang ditampilkan ini berjudul ‘cahayo lilin di bawah Jam Gadang’. Sesuai dengan judulnya, masing-masing penari membawa lilin yang menyala di atas piring yang dibawa. Mereka mengelilingi Jam Gadang sambil diiringi musik yang menghentak dan mendayu.
“Untuk menyukseskan kegiatan ini, sekitar 84 peserta yang terlibat dalam Tari Piring ini, baik penari, maupun pemain musiknya. Pagelaran ini merupakan pertunjukan seni dan budaya Minangkabau dalam rangkaian kegiatan 32 tahun Bukittinggi sebagai Kota Wisata,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bukittinggi, Melfi Abra.
Dikatakan juga oleh Melfi, dia tak menyangka jika pengunjung Jam Gadang kali ini jauh lebih meningkat dibanding pada malam Minggu sebelumnya. Tari Piring massal ini menurutnya menjadi daya tarik tersendiri yang mampu menyedot banyak pengunjung.
Selain Tari Piring, para pengunjung juga disuguhi kesenian tari yang diserta cerita (Teaterikal Minang) yakni Randai. Ada sekitar 20 peserta yang terlibat dalam kegiatan teater tradisional Minangkabau ini.
Sumber: http://www.gosumbar.com