Jakarta - Bakal ada empat festival budaya digelar di Gorontalo pada tahun ini, yakni Festival Pesona Otanaha (28 – 31 Mei 2016), Festival Pesona Saronde (1 – 4 September 2016), dan Festival Pesona Danau Limboto (16 – 26 November 2016) yang langsung berlanjut dengan Festival Pesona Boalemo (27 November – 3 Desember 2016).
Kota Gorontalo, yang merupakan ibukota Provinsi Gorontalo, ditetapkan sebagai kota adat ke-sembilan dari 19 kota adat di seluruh Indonesia. Kota yang dijuluki sebagai Serambi Madinah ini memiliki filosofi “adati hula-hula’a to sara’a hula-hula’a to Quran (adat bersendikan agama, agama bersendikan Kitabullah)".
“Ditetapkannya Gorontalo sebagai kota adat dan mendukung program halal tourism, diharapkan akan menjadi salah satu tujuan destinasi halal yang ada di Indonesia,” kata Gubernur Gorontalo Ruslie Habibie saat meluncurkan Kalender Acara Gorontalo 2016 di Kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Jakarta, belum lama ini.
Provinsi Gorontalo mengembangkan tiga potensi dalam membentuk produk pariwisatanya, yakni budaya (culture), alam (nature), dan buatan (manmade).
Potensi alam Provinsi Gorontalo, antara lain Taman Laut Olele, Pulau Saronde, Pantai Botutonuo, Pentadio Resort, Taman Nasional Hutan Nantu, Desa Wisata Torosiaje, Air Terjun Lombongo, Benteng Otanaha, dan Danau Limboto.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, yang hadir dalam acara itu, menyebut Kalender Acara Gorontalo 2016 akan mendukung branding Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia. Selain itu, festival-festival budaya diharapkan dapat menyumbang terpenuhinya target pariwisata nasional tahun ini, yakni kedatangan 12 juta wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia dan pergerakan 260 juta wisnus di Tanah Air.
Provinsi Gorontalo sendiri menetapkan target 3.874 wisman dan 96.026 pergerakan wisnus. Capaian tahun 2015 sebanyak 100 wisman dan 296.217 pergerakan wisnus.
Kalender Acara Gorontalo 2016 dihadiri pula oleh Wagub Gorontalo Idris Rahim, Walikota Gorontalo Martin Taha, Kadishubparkominfo Provinsi Gorontalo Muhjamal Nganro, serta para tokoh dan masyarakat Gorontalo yang ada di Jakarta.
Sumber: http://www.cnnindonesia.com