Banjamasin, Kalsel - Menyikapi kearifan lokal Budaya Banjar, Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel mengadakan penyuluhan tentang Bahasa dan Budaya Daerah di Taman Budaya Provinsi Kalsel, Rabu (23/3/2016).
"Urang Banjar dikenal memiliki nilai-nilai budaya luhur, santun, jujur dan tidak pernah tahual (bermusahan) dengan orang lain. Sikap mental dan budaya seperti inilah yang terus terjaga dan akan dilestarikan," papar Drs Fahrurazie, Ketua Panitia Pelaksana, Selasa (22/3/2016).
Dicontohkannya, sikap dan budaya urang Banjar yang berprinsip di mana bumi berpijak disitu langit dijunjung terbukti selalu rukun saat merantau ke Tambilahan (Riau), atau ke Malaysia dan lain-lainnya.
Dijelaskan Kasi Budaya dan Bahasa di Bidang Kebudayaan dan Kesenian Disbudparpora Provinsi Kalsel ini, supaya lebih jelas bagaimana sebenarnya kearifan lokal dalam budaya Banjar akan di kupas Dr Zulkifli Musaba MPd, Pengurus Lembaga Budaya Banjar (LBB) dan Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Provinsi Kalsel.
Selain itu, Mujiyat SS MPd yang juga Kepala Bidang Kebudaan dan Kesenian Dissorbudpar Provinsi Kalsel akan membahas tentang Kebijakan Kebudayaan Daerah Dalam Mendukun Kebijakan Kebudayaan Nasional di Era Reformasi.
Juga ada pembicara Dr H Ahmad HB, dosen Bahasa di STKIP PGRI Banjarmasin.
"Diundang di acara ini dari kalangan mahasiswa, pelajar, sanggar-sanggar dan instansi terkait Kabupaten/Kota maupun provinsi Kalsel," tandas Razie.
Ditambahkan dia, maksud diadakannya kegiatan ini untuk menyampaikan informasi dan pembinaan dalam usaha pengembangan kebudayaan daerah sebagai bagian dari kegiatan membangun kemandirian dan martabat yang berkarakter berbudaya.