Jakarta - Dalam rangka mempromosikan wayang sebagai atraksi seni budaya serta mendukung program Pesona Indonesia, Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, direncanakan bakal membuka pertunjukan kesenian wayang bertajuk "Semarak Wayang Pesona Indonesia 2016" yang akan berlangsung di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Sabtu, 26 Maret 2016.
Menpar Arief Yahya mengatakan, kegiatan ini merupakan komitmen pemerintah untuk melestarikan pertunjukan wayang dan menjadikan wayang sebagai atraksi wisata budaya sebagai warisan leluhur Bangsa Indonesia.
"Kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap seni pewayangan dan juga persembahan Indonesia kepada dunia dan untuk meningkatkan citra wayang sebagai daya tarik bagi wisnus maupun wisatawan mancanegara (wisman). Pemerintah (Kemenpar) mendukung penuh kegiatan pelestarian budaya bangsa untuk memajukan sektor pariwisata," ujar Arief Yahya di Jakarta, Jumat (18/3).
Pertunjukan wayang ini, lanjut dia, dikemas dengan konsep modern, menggunakan bahasa yang mudah dicerna, serta menyajikan lakon yang lebih aktual dan kontekstual mengenai peristiwa terkini.
"Pertujukan even budaya ini, dimaksudkan untuk mendorong kreativitas para seniman dan pelaku seni di bidang seni pedalangan dan pewayangan, agar pertunjukan wayang dijadikan sebagai atraksi wisata budaya, serta mendorong minat masyarakat untuk berwisata budaya dengan lebih mengenal, memahami, dan menghargai atraksi wisata budaya," tambah Arief.
Pertunjukan ini akan menyajikan empat jenis wayang yaitu; wayang Ajen, wayang kulit Langen Budaya Indramayu, wayang kulit Tuton Jawa, dan wayang golek Mursidin Banten. Keempat jenis wayang yang memiliki ciri khas berbeda tersebut masing-masing akan disajikan oleh dalang kondang.
Selain itu, untuk lebih memperkenalkan seni pertunjukan wayang kepada generasi muda juga diselenggarakan workshop seni pertunjukan wayang yang berlangsung pada sore hari sebelum acara malam pertunjukan.
Menpar Arief Yahya berharap, agar pertunjukan wayang ini dapat dijadikan sebagai ikon Bangsa Indonesia. "Pemerintah berharap pertunjukan ini akan menciptakan iklim kerja sama antara para stakeholder yaitu para seniman pada umumnya dan pelaku seni pedalangan dan pewayangan pada khususnya," jelas Arief.
Sumber: http://www.beritasatu.com