Bagansiapiapi, Riau - Setelah menghadiri acara peresmian jembatan Pedamaran I dan II di Bagansiapiapi kabupaten Rokan Hilir, Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman, Senin (20/6/2016) mengajak pemerintah kabupaten Rohil dan masyarakatnya untuk meningkatkan peluang dan mengerakan sektor pariwisata berbasis budaya.
hal ini disebabkan Karena untuk kondisi saat ini Riau tidak bisa hanya mengandalkan dari sektor migas dan perkebunan saja, melalui sektor pariwisata diharapkan dapat membantu mendongkrak perekonomian masyarakat Riau Bumi Melayu Lancang Kuning Tanah Tumpah Darah Melayu.
"Sektor pariwisata dapat menghasilkan pendapatan instan tanpa proses yang panjang, uangnya langsung berputar ke masyarakat. Kita ambil contoh kegiatan Bakar Tongkang yang telah masuk 10 besar destinasi wisata di Indonesia, kegiatan ini akan memberikan multiplayer efek kepada perekonomian masyarakat di kabupaten Rokan Hilir," kata Gubernur Riau yang biasa kerab disapa Andi Rachman.
"Wisatawan yang datang untuk melihat acara Bakar Tongkang kurang lebih 30 ribu orang, misalkan setiap satu orang menghabiskan uang 1 juta saja kalau dikalikan 30 ribu hasilnya 30 milyar. Nah ini uangnya cair langsung ke masyarakat melalui sektor perhotelan, usaha ekonomi kreatif atau UKM dan kuliner," kata Gubri.
Masih kata Gubri, pesatnya informasi Bakar Tongkang di media online dan media sosial beberapa minggu ini membuat Duta besar Tiongkok penasaran dan bertanya kepada menteri pariwisata tentang agenda kegiatan Bakar Tongkang.
"Kemarin pak menteri pariwisata cerita sama saya, Duta besar Tiongkok menghubunginya dan bertanya banyak tentang Bakar Tongkang," ujar Gubernur Riau.
Menurut data dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga ( Disbudparpora) Rokan Hilir, kegiatan Bakar Tongkang tahun 2016 dihadiri 47 ribu Wisatawan, terdiri dari 15 ribu wisatawan mancanegara (wisman) yang berasal dari Singapura, Thailand, Malaysia, Australia Hongkong dan Taiwan serta 32 ribu wisatawan Nusantara (winus).
Pada kesempatan ini Gubri juga mengucapkan terim kasih yang luar biasa kepada panitia Bakar Tongkang 2016 dan segenap masyarakat Riau yang aktif membantu pemerintah provinsi Riau dalam melakukan promosi pariwisata dan budaya baik melalui media sosial ataupun melalui media lainya.
Pemprov Riau mulai tahun 2015 lalu, sedang kerja keras melakukan promosi pariwisata berbasis budaya di Bumi Melayu Lancang Kuning Tanah Tumpah Darah Melayu.
Guna mendorong kegiatan-kegiatan masyarakat di sektor tersebut, melalui dinas Bina Marga di tahun 2016 pemprov Riau memberikan dukungan peningkatkan infrastruktur jalan kabupaten/kota di Riau.
Sumber: http://www.riaueditor.com
