Pasarwajo, Sultra - Masyarakat Kadatua, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, akan menggelar ritual "Poago" yang diikuti seluruh desa di kecamatan tersebut.
Ritual tersebut untuk memohon keselamatan, khususnya Kadatua, agar dihindarkan dari segala marabahaya, kemudahan dilimpahkan rezeki dan dijauhkan dari segala musibah. Poago dilaksanakan mengingat selama dua tahun terkahir nelayan Kadatua merasa hasil tangkapan mereka, semakin berkurang. Bahkan pada bulan terkahir masyarakat Kadatua resah akibat keracunan dalam mengkonsumsi ikan dan siput laut (kerang laut).
Camat Kadatua La Ode Mpute, di Pasarwajo, Rabu mengatakan, ritual Poaga di pusatkan di Baruga Desa Lipu, Kecamatan Kadatua, samping kuburan Wa Ode Karamaguna (Wa Ode Pogo) salah tokoh adat yang ada di kadatua.
"Ritual dilakukan secara massal. Setelah istiqhosa dan poago di baruga dilanjutkan di desa masing-masing selama 3 hari. Selama ritual tersebut masih berlangsung, masyarakat dilarang melakukan kegiatan berupa bunyi-bunyian dan melaut untuk menangkap ikan," jelasnya.
Ia menjelaskan, ritual tersebut setiap tahun diselenggarakan oleh masyarakat Desa Banabungi, Namun tahun ini dilakukan serentak di 10 desa yang di pusatkan di Baruga Desa Lipu Kecamatan Kadatua.
"Masyarakat saat ini heran, kenapa hasil tangkap ikan mereka berkurang. Bukan hanya itu sejak isu keracunan ikan merebak dan menyabkan jatuhnya korban keracunan, masyarakat tidak pernah mengkonsumsi ikan lagi," tambahnya.
Pelaksanaan Ritual Poago ini direncanakan pada pekan depan, dan akan dihadiri juga oleh Bupati Buton LM Sjafei Kahar berserta jajaran pemerintah Kabupaten Buton.
Sumber: http://oase.kompas.com