Jakarta - ebuah miniatur Monas berbahan dasar bunga melati dan kantil mendapatkan piagam dari Museum Rekor Indonesia (Muri) dalam acara Festival Bunga 2009 di Pasar Bunga Rawabelong, Jakarta Barat.
Miniatur Monas itu tingginya mencapai 5 meter dan lebar 3 meter. Piagam diberikan langsung Ketua Muri Jaya Suprana kepada Wali Kota Jakarta Barat Djoko Ramadhan.
Festival Bunga 2009 itu diselenggarakan UPT Pasar Bunga Rawabelong, Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan DKI. Kegiatan tersebut bertujuan mengenalkan Pasar Bunga Rawabelong sebagai pusat promosi dan pemasaran bunga/tanaman hias terbesar di DKI dan Indonesia.
"Festival ini merupakan wujud nyata komitmen Pemprov DKI mengembangkan potensi wisata agro di Pasar Bunga Rawabelong, selain membangun sarana dan prasarana pasar," ungkap Djoko Ramadhan.
Dia mengatakan, untuk membuat miniatur Monas dibutuhkan 360.000 kuntum bunga melati dan 2.600 kuntum kantil untuk membuat stupa emas Monas. Miniatur ini dibuat oleh 100 orang perangkai bunga dilakukan dalam waktu 24 jam.
"Bunga dan tanaman hias mempunyai prospek agrobisnis yang cerah dan memiliki peluang ekspor yang tinggi. Terbukti permintaan keduanya dari waktu ke waktu cenderung meningkat," kata Djoko.
Ketua TP PKK DKI Sri Hartati Fauzi Bowo, mengatakan, dia sangat apresiasi dengan miniatur Monas yang terbuat dari rangkain bunga. "Apa yang mereka buat layak mendapat penghargaan setimpal, yakni dicatatkan di Muri," kata Ny Fauzi Bowo seusai membuka Festival Bunga 2009 di Pasar Bunga Rawabelong, Rabu (18/11). (SOE)
Sumber: http://travel.kompas.com
