Buru, Maluku – Sederetan penari adat, Bupati Buru, Wakil Bupati beserta Ibu, Pimpinan dan anggota DPR Kab. Buru beserta para Asisten dan Masyarakat Namlea, Pulau Buru menyambut Tim Satgas Surya Bhaskara Jaya (SBJ) Sail Banda 2010, di Dermaga Namlea, Pulau Buru.
Penyambutan dilaksanakan dengan tarian adat Buru yang beri nama “Sawat Bulu” suatu tarian penyambutan tamu kehormatan. Tarian yang di bawakan para murid Sekolah Dasar tersebut, membentuk satu jajar dan berjalan melalui jajar tarian tersebut. Di ujung jajar tarian Wadan Satgas mendapat kalungan bunga dan topi adat Pulau Buru oleh Bupati Pulau Buru.
Rangkaian tersebut menandai dimulainya satu kegiatan kemanusiaan yaitu bakti Kesehatan yang berjalan selama 3 hari, 11 hingga 13 juli 2010 di Namlea Pulau Buru dan pada malam itu juga secara resmi Bupati Buru membuka kegiatan Bakti Sosial Kesehatan, dalai rangka Sail Banda 2010 di kepulauan Maluku yang disertai penyerahan secara simbolis makanan pengganti ASI dari Kementerian Kesehatan Kab. Buru.
Satu hari telah dilewati oleh Tim Kesehatan baik dari Tim Satgas SBJ maupun dari Tim Kesehatan Kabupaten Buru, pada hari itu telah lahir bayi sehat 11 Juli 2010 pukul 10.00 WIT. Dengan pertolongan dokter “ Sectio Cesaria” di KRI dr. Suharso-990, dengan panjang 55 cm dan berat 3,45 gr, sebelum lahir banyak di bincangkan orang siapa nama bayi tersebut, ada yang mengatakan kalau bayinya perempuan lebih cocok diberi nama Suharsih dan jika bayinya Laki-laki Suharso dan ternyata oleh orang tuanya bayi tersebut diberi nama Budi Navy Suharsih dikarenakan dokter yang menanganinya bernama Kapten Laut (K) dr, Budi Harjanto SpOG dan lahir pada pukul 13.45 WIT di KRI Suharso dan pada hari yang sama lahir seorang bayi laki-laki dengan kasus yang sama.
Pada hari itu juga di lokasi Bakti Kesehatan diadakan screening spesialis bedah umum, gigi dan khitan yang di pusatkan di terminal penumpang Pelabuhan Namlea. Pasien begitu membludak namun tertib, sesuai alur yang telah ditetapkan oleh tim Kesehatan. Disamping pengobatan cuma-cuma juga Tim Satgas SBJ memberikan kesempatan kepada keluarga pasien dan juga masyarakat sekitar untuk berkunjung ke KRI, dengan tujuan agar masyarakat dapat melihat Kapal Perang dari dekat. Puluhan pasien telah menjalani operasi baik bedah umum, THT, bedah mulut dan patah tulang, sedangkan operasi mata juga telah dilaksanakan Tim SBJ di RS. Namlea. (dispenal/syamsir)
Sumber: http://www.poskota.co.id