Jakarta - Sejumlah pekerja berkewarganegaraan asing yang bekerja di Batam ikut memperingati Hari Batik Nasional dengan mengenakan pakaian nasional itu.
"Saya senang memakai batik," kata Ronny Wright, warga negara Australia di Batam, Selasa. Ia mengatakan, bersama-sama koleganya mengenakan batik untuk memperingati Hari Batik Nasional.
"Ada pengumuman yang diedarkan untuk mengenakan batik, makanya kami pakai," kata dia yang ditemui di sebuah hotel berbintang di Batam. Ronny mengata-kan kagum dengan batik karena memiliki corak yang khas dan spesifik. Ia mengaku memiliki beberapa helai kemeja batik untuk dikoleksi.
"Saya beli di Batam saja, tidak sampai bepergian ke Jawa," kata dia. Berbeda dengan pekerja asing, perayaan Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2012 tidak begitu terlihat di Jajaran Pemerintahan Kota Batam, padahal kota itu ditetapkan sebagai pusat promosi batik Indonesia untuk kawasan ASEAN. Wakil Wali Kota Batam, Rudi mengatakan, tidak ada instruksi khusus mengenakan batik. "Tidak ada instruksi dari wali kota, jadi seluruh pegawai negeri sipil tetap mengenakan pakaian dinas harian seperti biasa," kata Wakil Wali Kota. Menurut Rudi, wajib Batik di Batam adalah hari Kamis, dan Jumat Hari Pakaian Melayu, selain hari itu, PNS mengenakan baju dinas.
"Wali Kota telah menetapkan semua PNS dan pegawai pemerintahan wajib menggunakan batik pada hari Kamis. Jadi hari ini tetap dengan pakian seragam seperti ketentuan yang telah diatur," kata Rudi. Lain lagi di Solo, Jawa Tengah. Memperingati Hari Batik Nasional, yang jatuh pada tanggal 2 Oktober, seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo hari Selasa kemarin mengenakan pakaian batik.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Solo, Budi Suharto, kewajiban bagi PNS dilingkungan Pemkot Solo untuk mengenakan batik tersebut berdasarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Solo.
"Sudah diedarkan SE kepada semua PNS untuk mengenakan batik pada Hari Batik Nasional ini sebelumnya. Batik kan sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia, makanya kami mengeluarkan SE agar semua PNS mengenakan batik, kecuali Satpol PP dan pegawai yang bertugas di lapangan," jelas Budi Suharto di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/10).
Sementara itu, untuk memperingtai Hari Batik Nasional tersebut, pada hari yang sama belasan pedagang Pasar Gede Solo, menggelar acara fashion show. Uniknya, fashion show tersebut diikuti oleh ibu-ibu pedagang pasar tradisional tersebut dan dilakukan didepan pasar kebanggaan warga Solo tersebut.
Sumber: http://www.suarakarya-online.com