Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang asli Jawa, mengaku tertarik dengan budaya Melayu Betawi. Jokowi setuju tetap melestarikan budaya Melayu Betawi agar bisa berdampingan dengan kehidupan Jakarta yang multikultur. Untuk itu, Pemerintah Provinsi DKI siap mengucurkan dana hampir Rp300 miliar untuk pelestarian budaya Melayu Betawi.
Hal itu diungkapkan Jokowi, saat pertama kali mengunjungi Kampung Betawi Setu Babakan di Ciganjur, Jakarta Selatan. Jokowi pun langsung berkeliling di kawasan yang cukup asri tersebut didampingi beberapa tokoh Betawi.
Mantan Wali Kota Solo sempat berdiskusi dan mendengarkan paparan dari pengelola Setu Babakan terkait upaya memajukan budaya Melayu Betawi.
Tanpa diduga, Jokowi menyanggupi menggelontorkan dana hingga Rp291 miliar untuk membangun kampung berkarakter Betawi.
Selain berkeliling Setu Babakan, Jokowi sempat duduk-duduk bersama dengan para tokoh dan warga Betawi. Mantan Wali Kota Solo ini juga mencicipi sejumlah makanan khas Betawi, termasuk menikmati bir pletok.
Kedatangan Jokowi ke Setu Babakan tidak disia-siakan warga setempat. Warga berusaha mendekat atau bahkan menyalaminya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi bertekad menonjolkan budaya Melayu Betawi di ibu kota. Menurutnya, meski Jakarta adalah kota yang multikultur, namun keunggulan budaya tuan rumah tetap harus dipertahankan.
Sumber: http://www.metrotvnews.com