Bandung, Jabar - Sebuah tim beranggotakan lima orang dari Komunitas Hong bakal melawat ke daerah Kinabalu, Malaysia. Selama tujuh hari di sana, komunitas yang memiliki fokus pelestarian permainan tradisional ini bakal mengajari ratusan guru dan anak Indonesia yang menetap di negara bagian Malaysia itu.
Menurut Ketua Komunitas Hong, Mohamad Zaini Arif, upaya ini dianggap penting karena terdapat puluhan ribu warga negara Indonesia yang menetap di Kinabalu dan umumnya sudah generasi kedua yang tidak lagi mengenal kebudayaan akarnya. Di sana, mereka akan mengajarkan dan memperkenalkan kembali mainan tradisional Indonesia.
"Meski masih menjadi warga Indonesia, anak-anak mereka yang lahir di sana sama sekali tidak mengenal mainan tradisional Indonesia," kata Zaini, Senin (26/11/2012).
Kunjungan yang disponsori sebuah LSM asing ini berlangsung selama tujuh hari. Mereka akan berangkat pada Selasa (27/11/2012) hingga Selasa (4/12/12).
Zaini mengaku tidak memahami peta masyarakat di sana, tetapi mereka mengkhawatirkan masyarakat Indonesia yang tinggal di Kinabalu tidak mendapatkan pengetahuan mengenai kebudayaan Indonesia. Di sana, mereka akan mendatangi sekolah khusus warga Indonesia.
Sumber: http://oase.kompas.com