Medan, Sumut - Festival Budaya dan Kuliner sukses digelar di komplek TBSU 24-25 September kemarin. Even yang mempertunjukkan budaya dan kuliner masing-masing daerah itu, diharapkan mampu memberi arti kepada semua kalangan masyrakat, lebih dari sekadar makan-makan.
Ketua Forum Komunikasi Antar Lembaga Adat (Forkala) Sumut T Lukman Sinar mengatakan, even itu sangat baik karena bertujuan mengembangkan budaya dari tiap daerah merupakan even yang sangat baik.
“Karena pelestarian budaya merupakan kewajiban semua pihak. Dengan memperkenalkan budaya yang ada di daerahnya masing-masing akan memberikan kebanggaan tersendiri,” terangnya kepada wartawan, pada acara pembukaan Festival Budaya dan Kuliner Sumut 2010 di Taman Budaya Sumut, Jumat (24/9).
Lebih lanjut Lukman mengatakan, kebanggaan tersebut hadir karena dari sekian banyak ras manusia di dunia, hanya satu etnis yang memiliki keunikannya masing-masing.
“Seperti tarian atau masakan khas, di belahan dunia manapun tak kan kita temukan masakan khas daerah kita kecuali di sini. Jadi kita harus mempertahankan dan melestarikannya melalui pengembangan-pengembangan, satu diantaranya melalui even-even seperti ini,” paparnya.
Sementara itu, Direktur Kesenian Ditjen Nilai Budaya, Seni dan Film Kementrian Budaya dan Pariwisata, Sulistyo Tirtokusumo, mengatakan, even seperti ini merupakan even yang digagas untuk penguatan jati diri setiap daerah, baik itu seni maupun budaya.
“Budaya etnis di Sumut itu sangat beragam, karena Sumut juga merupakan daerah yang multi etnis. Dan itu semua sangat penting untuk dilestarikan,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan seperti ini harus terus berkesinambungan. “Bukan hanya untuk mempertahankan budaya, tapi juga untuk memberikan jalan bagi setiap budaya untuk maju dan mampu go internasional. Semua budaya di Indonesia layak untuk dijadikan sharing culture dengan negara lain,” katanya.
Even yang akan digelar selama dua hari ini (24-25 September 2010) merupakan gawean dari Forkala sendiri yang didukung dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut dan instansi-instansi terkait.
Pada even ini juga digelar berbagai kegiatan seperti pagelaran tari dan musik multi etnis, stand-stand kuliner multi etnis, eksebisi kuliner etnis Sumut tingkat muspida, lomba cipta tari multi etnis, lomba peragaan busana multi etnis, lomba menggambar dan mewarnai dan lainnya. (saz)
Sumber: http://www.hariansumutpos.com