Sanur, Bali - Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Ir. Jro Wacik, S.E., Minggu (15/11) lalu saat bertatap muka dengan kalangan budayawan dan tokoh pariwisata serta pelaku bisnis di Bali mengungkapkan, salah satu program seratus harinya adalah mampu meraih angka kunjungan 6,4 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada akhir tahun ini. Meski cukup berat, Menteri asal Desa Batur Kintamani ini optimis bakal mampu meraih target tersebut.
“Hingga September, jumlah wisman yang datang ke Indonesia telah mencapai 4,6 juta wisman atau ada kekurangan sekitar 1,8 juta wisman lagi. Semua harus lebih bekerja keras,” ujarnya.
Khusus untuk pariwisata Bali, Wacik mengatakan sampai saat ini masih terpusat di Bali Selatan. Manfaat pariwisata sejauh ini masih lebih banyak dinikmati oleh masyarakat di Bali Selatan. Hal ini harus segera dibenahi dengan melakukan upaya pemerataan pembangunan pariwisata ke Bali utara dan timur.
Pembangunan bandara internasional di Bali Utara, kata Wacik, adalah solusi terbaik untuk mewujudkan pemerataan tersebut.
Dengan membuka bandara baru di Bali Utara selain bisa lebih mensejahterakan masyarakat di kawasan tersebut juga akan bisa menjadi solusi mengatasi kemacetan yang lebih parah di Bali Selatan dalam beberapa tahun ke depan.
Sementara itu Direktur Utama Bank Sinar Harapan Bali Drs. Kade Perdana, M.M. mengatakan sangat mendukung upaya Menbudpar Jero Wacik untuk mendatangkan wisman dan wisdom sebanyak-banyaknya ke Bali .
Menurut tokoh UMKM asal Jembrana ini, pertumbuhan yang positif di sektor pariwisata akan secara otomatis akan mendorong perkembangan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Pariwisata maju, UMKM Bali akan makin menggeliat.
Jika upaya pemerataan pariwisata ini bisa diwujudkan, sektor UMKM yang ada di pelosok-pelosok juga akan makin berkembang. Bank Sinar anak perusahaan Bank Mandiri yang fokus pada pemberdayaan sektor UMKM akan berusaha secara optimal untuk mendukung upaya-upaya mendorong pertumbuhan ekonomi. Bila perekonomian berkembang secara positif, perbankan tentu juga akan menikmati keuntungan dari kondisi tersebut. *bia/asp 5149
Sumber: http://www.bisnisbali.com