Tari Saman Juara Festival Internasional

Banda Aceh, NAD - Tari Saman Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) di Mesir yang mewakili Indonesia pada Festival Internasional Folklore 2010 di Ismailia, Mesir ditetapkan sebagai juara terbaik II festival dua tahunan yang diikuti 26 negara tersebut. Wakil KMA di Mesir, Zahrul Bawady M Daud dalam siaran pers-nya yang diterima Serambi, Minggu (26/9) menginformasikan, festival berlangsung 17-24 September 2010 di Kota Ismailia, Mesir. Pergleran tersebut menampilkan berbagai kesenian bangsa-bangsa dari berbagai negara undangan.

Menurut Zahrul, tim dari Indonesia tiba di kota Ismailia pada 16 September 2010. Rombongan berjumlah 18 orang itu ditempatkan di Ismailia Educational Language Complex. Tempat ini dijadikan penginapan bagi seluruh peserta yang memeriahkan Festival Internasional Folklore yang ke-16 tersebut.

Pada malam pembukaan festival, hadir para petinggi negara Mesir dan pejabat tinggi lainnya yang mengirimkan utusan ke festival itu. Dari Indonesia, tim saman didampingi Atase Kebudayaan dan Pariwisata Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Mesir, Iwan Sanjaya. Tim Saman Aceh menjadi tim pertama yang tampil keesokan harinya, 18 Semptember 2010. Tim yang beranggotakan 15 orang anggota KMA ini berhasil memukau penonton dengan tampilan yang sangat atraktif sekitar 25 menit.

Panggung berukuran 20x11 meter menjadi saksi bisu kedigdayaan Tim Saman Aceh. Panggung ini tampak semakin eksotik karena diapit oleh Suez Canal (Terusan Suez) yang sangat terkenal itu.

Zahrul mengatakan, Ismailiya Junubiyah menjadi salah satu tempat yang dikunjugi oleh tim saman Aceh. Di wilayah yang dulunya menjadi kamp tentara Mesir ketika berhadapan dengan Israel pada dekade 70-an, duta seni Aceh disambut meriah oleh pembesar daerah setempat. Dengan pengawalan ketat dari pihak keamanan, mereka dikawal hingga tiba ke panggung terbuka yang telah disediakan. Di sepanjang jalan, masyarakat terlihat sangat antusias.

Pada 22 September 2010, Tim Saman Aceh mendapat kesempatan dilatih oleh penata tari Mesir. Meraka dilatih berdansa untuk membawakan lagu by by Ismailia. Tarian ini dipersembahkan pada acara penutupan.(yuh)

-

Arsip Blog

Recent Posts