Denpasar, Bali - "Bali Safari and Marine Park" di Kabupaten Gianyar dinobatkan sebagai taman hiburan terbaik di Indonesia atau "Indonesia Leading Amusement Park" pada ajang penghargaan ITTA 2010/2011.
"Marketing Communication" Bali Safari & Marine Park Astrid W Iswulandari di Gianyar, Jumat, menjelaskan penghargaan tertinggi pariwisata Indonesia itu diselenggarakan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
"Penghargaan itu diterima General Manager Bali Safari and Marine Park Hans Manansang di Jakarta, Kamis, 21 Oktober 2010 tadi malam," katanya.
Hans Manangsang seperti dikutip Astrid mengatakan, penghargaan itu bertujuan untuk mengapresiasi dan merayakan keberhasilan serta kesempurnaan pelayanan di setiap sektor industri pariwisata Indonesia.
"Sebagai taman konservasi yang ditujukan untuk melindungi satwa liar dari kepunahan, penobatan ini juga menjadi kebanggaan tersendiri karena melalui perhatian kami terhadap satwa dapat memperkaya dunia pariwisata Indonesia," kata Hans.
Menurut dia, di usia Bali Safari yang tergolong muda penghargaan tingkat nasional ini merupakan kebanggaan tidak hanya bagi Bali Safari, tapi juga bagi Taman Safari Indonesia secara umum.
Bali Safari yang memiliki areal 40 hektare hutan di Gianyar merupakan salah satu bagian dari Taman Safari Indonesia yang sudah dikenal dengan berbagai atraksi dan kegiatan konservasi hewan. Penataannya menampilkan tiga wilayah di dunia, yaitu Afrika, India dan Indonesia.
"Terdapat 60 spesies dari 400 hewan yang dikembangbiakkan di Bali Safari dalam upaya mengonservasi satwa dari kepunahan. Taman ini dirancang agar pengunjung mendapatkan pengalaman berlibur yang tidak terlupakan," katanya.
Pengunjung, katanya, dapat merasakan pengalaman bersantap yang berbeda dengan pemandangan singa Tsavo yang sangat dekat dengan pengunjung.
"Kami juga menyuguhkan tontonan teater kelas dunia yang diresmikan oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik pada 16 Oktober 2010," katanya.
Pihaknya berkomitmen bukan hanya menghibur, tetapi juga mendidik melalui program konservasi serta meningkatkan kualitas pelayanan dalam industri pariwisata Indonesia. (M026/K004)
Sumber: http://www.antaranews.com