Karimun, Kepri - Kerupuk ikan buatan masyarakat Moro, Kabupaten Karimun, Kepri, yang enak dan gurih ternyata diminati wisatawan dari Singapura dan Malaysia. Salah seorang pengelola kerupuk ikan di Moro, Atek menyebutkan, kerupuk ikan asal Kecamatan Moro ini kerap dibeli warga Singapura dan Malaysia yang datang mengunjungi saudaranya di Karimun. ”Saat pulang ke negara mereka, kerupuk ikan inilah yang mereka bawa sebagai oleh-oleh,” ujarnya.
Ditambahkan Atek, saat Ramadan ini, kerupuk ikan mulai mengalami kenaikan harga dari Rp30 ribu menjadi harga Rp40 ribu per kilogram. Kenaikan harga kerupuk ikan ini tak lepas dari naiknya harga tengiri dari Rp30 ribu per kilo menjadi Rp40 ribu per kilo. Juga diiringi dengan kenaikan harga tepung terigu serta minyak goreng. Namun, naiknya harga kerupuk ikan ini, tidak menyurutkan minat wisatawan asing membeli kerupuk dari daerah ini. Bagi Atek, biarlah harga mahal seiring dengan mahalnya harga tengiri. ”Yang terpenting, kualitas kerupuk Moro harus terus dipertahankan dan ditingkatkan,” imbuhnya. (pst)
Sumber: http://batampos.co.id