Liwa, Lampung - Provinsi Bali kini memiliki saingan dalam segi potensi pariwisata. Saingannya itu adalah Kabupaten Lampung Barat yang mempunyai aset wisata berupa panorama dan keindahan alam.
"Keindahan panorama alam daerah ini bisa bersaing dengan Bali dilihat kriteria tujuan wisata nasional dan internasional, Lampung Barat memilikinya," kata Bupati Muklis Basri di Liwa, Rabu (27/10/2010).
Danau dan daerah pesisir pantai yang menjadi kekayaan Lampung Barat bisa menarik pelancong untuk mengunjungi daerah ini di masa yang akan datang. Selain itu Lampung Barat juga memiliki objek wisata sejarah dan kebudayaan yang unik dan menarik bila dikaji lebih dalam.
Menurut Basri, aset wisata ini perlu mendapat tanggapan dari pemerintah pusat. Dukungan pemerintah dalam pengembangan objek wisata di Lampung Barat dapat menjadikan wilayah ini suatu saat menjadi daerah tujuan wisata (DTW).
"Perhatian dan bantuan pembangunan objek wisata perlu dilakukan sebagai salah satu upaya peningkatan ekonomi masyarakat. Ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat bila dikelola secara baik," kata Basri.
Saat ini beberapa potensi pariwisata yang ada di Lampung Barat, seperti wisata air terjun belum dikelola dengan baik. Namun Basri optimis Lampung Barat akan menjadi tujuan wisata nasional dan internasional apabila potensi pariwisata dikelola secara profesional.
Areal pesisir Lampung Barat yang panjangnya mencapai 220 km ini cocok menjadi kawasan surfing terbaik kedua di dunia. Tapi sayangnya, hanya sekitar 40 persen dari kawasan yang baru dikelola masyarakat Lampung Barat. Padahal kawasan pesisir ini merupakan target kunjungan wisatawan mancanegara. Setiap tahunnya tidak kurang dari 3.000 wisatawan menikmati keindahan pemandangan kawasan ini.
Selain itu, objek wisata sejarah dan budaya pun bisa menarik wisatawan yang datang berkunjung ke Lampung Barat. Karena daerah ini dikenal sebagai daerah kerajaan jadi tentu memiliki sejuta cerita di dalamnya.
"Dengan potensi, kita optimis Lampung Barat layak menjadi daerah tujuan wisata nasional dan internasional. Semua itu tidak terlepas dari perhatian dan bantuan Pemerintah Pusat," kata Basri.
Sumber: http://travel.kompas.com