Batam, Kepri - Indonesia Marketing Association (IMA) Kota Batam melakukan kajian mengenai Visit Batam 2010 yang dinilai belum optimal. IMA menyarankan wisata kuliner, bahari, MICE, dan belanja, diunggulkan di Visit Batam. Menjelang tahun 2010 yang menjadi tahun kunjungan wisata, IMA menawarkan konsep pengembangan pariwisata. Yang jadi perhatian IMA dalam kajiannya yang dipaparkan secara detil di Kantor Bank Indonesia Batam, Kepri, kemarin (14/9) itu, termasuk masalah lampu depan toko yang membuat Nagoya terlihat suram, masalah informasi, publik hotspot, rambu-rambu, dan masalah lainnya.
Acara tersebut dihadiri langsung Pimpinan Bank Indonesia Batam Elang Tri Praptomo, Ketua IMA Batam Riginoto, Kepala Biro Humas BP Batam Rustam Hutapea. Selain itu Ketua Arsita Kepri Kadek Sulistiany, Direktur PT Pembangunan Kepri, Much Rifan, dan pelaku pariwisata lainnya. IMA juga menyebutkan olah raga golf di Batam laik diangkat jadi fasilitas penunjang Visit Batam 2010. IMA menawarkan konsep untuk digunakan stake holder menyambut Visit Batam 2010.
“Rumusan ini sudah disampaikan Dinas Pariwisata Pemko,” ujar Riginoto, Ketua IMA Batam dan juga Kepri. Elang dalam kesempatan itu mengatakan, manusia yang mendukung visit Batam itu yang penting. ”Kita membutuhkan ciri khas Batam seperti Jembatan Barelang yang sudah terkenal. Ini yang perlu dikuatkan,” ujarnya. BI, kata Elang, mendukung dari segi perbankan seperti melalui pembiayaan UMKM. Dalam kesempatan itu, Kadis Pariwisata Batam Guntur Sakti menyambut baik kajian yang disampaikan IMA. ”Menyambut Visit Batam, kita berbenah secara perlahan,” ujarnya. (rob)
Sumber: http://batampos.co.id