Makassar, Sulsel - Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla mengaku merasa malu hati ketika harus meresmikan beroperasinya Menara Bosowa yang dimiliki adik iparnya, Aksa Mahmud, yang juga Wakil Ketua MPR. Apalagi, sebelumnya, ia juga harus meresmikan wahana rekreasi kelas dunia, yang diberi nama Trans Studio Theme Park, yang juga merupakan kerja sama bisnis perusahaannya, Kalla Group, dengan Para Group di kawasan Tanjung Bunga, dekat Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Bahkan, ia juga menyebutkan rencana peresmian Kalla Tower di Jalan Sam Ratangi, Makassar, yang berlantai 15, termasuk koridor. "Karena ini seperti acara keluarga saja. Akan tetapi, saya mau berbicara secara profesional," kata Wapres sebelum meresmikan gedung Menara Bosowa, Rabu (9/9) siang. Peresmian kedua proyek itu dilakukan Wapres Kalla pada Rabu pagi dan siang waktu Indonesia bagian tengah (Wita). Acara dihadiri Presiden Direktur Group Bosowa Erwin Aksa dan pendiri Bosowa, yang adalah ayahanda Erwin sendiri, serta sejumlah pimpinan BUMN.
Gedung Menara Bosowa yang merupakan gedung tertinggi di Kota Makassar, berjumlah 23 lantai itu, terletak di jantung Kota Makassar, yakni persis di depan Lapangan Karebosi. Saat wawancara dengan pers di rumah pribadinya semalam, Wapres menegaskan, meskipun keluarganya ikut berbisnis, mereka tidak melibatkan pemerintah dan menggunakan uang negara. Diakuinya, 95 persen bisnisnya murni bisnis sendiri.
Dalam kesempatan itu, Wapres juga menyinggung keberadaan gedung Menara Bosowa yang harus sesuai dengan keindahan kota dan fungsi Kota Makassar yang harus bisa melayani kebutuhan ekonomi masyarakat di kawasan Indonesia Timur. "Makassar sebagai kota yang melayani kawasan Indonesia timur sudah dicanangkan sejak 25 tahun yang lalu," kata Wapres. (sripos)
Sumber: http://www.sripoku.com