Bentuk Pokjadarwis dan PMP untuk Tata Objek Wisata

Kubar, Kaltim - Untuk mengembangkan program pariwisata di tingkat kecamatan dan kampung, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olah Raga (Disbudparpora) Kutai Barat (Kubar), Kaltim, akan membentuk pengurus Kelompok Kerja Sadar Wisata (Pokjadarwis). Kepengurusan kelompok ini melibatkan masyarakat setempat, khususnya yang mempunyai lahan di sekitar objek wisata tersebut. Tujuan program itu, menurut Kadisbudparpora Ayonius melalui Kasi Promosi dan Kerjasama Pemerintah Supratman, untuk memudahkan pemerintah dalam pengembangan dan pelestarian objek wisata di Kubar. Sebagai langkah awal dalam pembentukan pengurus Pokjadarwis ini, Disbudparpora memilih objek wisata air terjun (Jantur) Inar di Temula, Kecamatan Nyuatan.

Air terjun ini dipilih karena bisa meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat dan pendapatan asli daerah (PAD) Kubar. Karena pada 2 Januari 2009 lalu, objek wisata air terjun ini dikunjungi hingga 3.000 orang. Kemudian akan disusul di objek wisata lainnya. Ke depan, Pokjadarwis dapat merawat, menata, serta mengatur tarif masuk pengujungnya. Begitu juga soal pembangunan sarana dan prasarana di sekitar objek wisata tersebut, hendaknya harus ada yang bisa memfasilitasi antar masyarakat dan pemerintah dalam pembebasan lahan.

“Karena pemerintah tidak akan bisa membangun sarana dan prasarana objek wisata tersebut apabila masyarakatnya belum memberikan lahan/arealnya untuk digarap. Problem inilah yang selama ini masih menjadi batu sandungan pihak pemerintah dalam pengembangan dan pelestarian kawasan obyek wisata,” terangnya. Apabila Pokjadarwis ini sudah terbentuk akan disusul lagi dengan program Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata (PMP) Kubar. Masing-masing kawasan objek wisata itu dibangun berbagai kegiatan seni, tari, dan budaya setempat sebagai upaya suguhan hiburan kepada pengunjung yang datang. Tak hanya itu, para pedagang pun yang ikut ambil bagian dalam kawasan tersebut juga bisa berkembang. (hms6)

-

Arsip Blog

Recent Posts