Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjanjikan akan memberikan lahan untuk tempat pelatihan (workshop) bagi para pengrajin Batik Betawi yang tergabung dalam Keluarga Batik Betawi (KBB).
"Sudah. Nanti disediakan di Marunda, Jakarta Utara," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Rabu.
Dia bahkan mengatakan bahwa tidak hanya menyediakan lahan untuk pelatihan saja. Pemprov DKI juga akan turut membantu proses promosi yakni dengan menyediakan tempat yang dikelola oleh Dinas Usaha Kecil Menengah.
"Nanti kan bisa titip di UKM DKI," kata Jokowi.
Sementara itu, Pengurus Keluarga Batik Betawi, Shandra Candradini mengatakan bahwa sepuluh pengrajin batik betawi hingga kini belum memiliki tempat naungan maupun tempat promosi hasil karya mereka.
"Mereka sudah tiga tahun berusaha di rumah masing-masing," katanya di Balaikota DKI Jakarta.
Shandra menyebutkan bahwa pengelolaan pengrajin batik ini juga bisa menjadi salah satu daya tarik wisatawan mancanegara yang ingin melihat proses pembuatan batik Betawi yang banyak menggunakan ikon-ikon Jakarta tersebut.
"Kalau wisatawan mancanegara kan ingin lihat proses. Makanya kami ingin buka bengkel sehingga bisa jadi salah satu tempat wisata juga," katanya.
Selain tempat workshop tersebut, Chandra menyebutkan bahwa para pengrajin membutuhkan koperasi yang menyediakan bahan baku pembuatan batik. "Karena selama ini kami dapatnya dari Pekalongan," katanya.
Batik Betawi tersebut menggunakan ikon-ikon khas Jakarta seperti Tugu Monas, Ondel-ondel, Pucuk Rebung, Rumah Betawi dan Pitung.
Sumber: http://www.antaranews.com