Kairo, Mesir - Kesenian Reog Ponorogo ikut memerihkan "National Day" Lebanon dalam pergelaran kebudayaan di Beirut yang diikuti sejumlah negara, termasuk Indonesia. "Pertunjukan kesenian khas Ponorogo, Jawa Timur, itu disambut hangat oleh penonton dalam pergelaran kesenian memperingati ’Natonal Day’ Lebanon," kata Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya pada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beirut, Wendi Budi Raharjo, Kamis (20/6/2013).
Menurut Wendi, praktisi pergelaran kesenian Lebonon, Lena Kelekian dan Hagop Sulahian, menyatakan rasa kertertarikannya dengan kesenian Indonesia dan mengajak kerja sama pertukaran pertunjukan seni budaya di Jakarta dan Beirut.
Selain Indonesia pergelaran kesenian itu juga diikuti sejumlah negara asing lainnya, antara lain Belanda, Brasil, China, Korea, Pakistan, Rusia, dan Spanyol.
Sementara Duta Besar RI untuk Lebanon, Dimas Samodra Rum dalam wawancara siaran langsung dengan jaringan televisi Lebanon, LBC TV, menyampaikan rasa apresiasi kepada Lebanon atas penyelenggaraan pergelaran kesenian dan pameran tesebut.
"Indonesia menyampaikan apresiasi atas pergelaran ini sehingga kami mengambil kesempatan dalam keikutsertaan memperingati ’National Day’ Lebonon ini untuk mempromosikan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Nusantara," katanya.
Selain pergelaran budaya, kata Wendi, "National Day" Lebanon juga diisi dengan pameran kerajinan tangan.
Stand Indonesia dalam pameran itu memamerkan sejumlah hasil kerajinan tangan seperti sofa bambu, patung kayu, lampu hias, patung batu, dan guci, serta brosur-brosur wisata di Indonesia.
Dua perusahaan Lebanon yang menjalin bisnis dengan Indonesia, yaitu Bambooka Gallery milik Taan A Rahme dan dan Pearl Blue Travel Agency milik Joseph Kassis ikut serta dalam stand Indonesia di pameran tersebut.
Sumber: http://travel.kompas.com