Indonesia Usung Seni Budaya dalam World Expo Milano 2015 di Italia

Jakarta - Dalam rangka memperkenalkan dan mempromosikan beragam hasil karya anak bangsa, produk unggulan dan budaya nasional, Indonesia akan berpartisipasi dalam World Expo Milano 2015 yang diselenggarakan pada 1 Mei sampai dengan 31 Oktober 2015 bertempat di kota Milan, Italia.

”World Expo yang bertema Feeding the Planet, Energy for Life ini merupakan salah satu event terbesar dunia setelah olimpiade dan world cup yang akan diikuti oleh lebih dari 145 negara”. ujar Menko Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo pada Launching World Expo Milano di Jakarta, belum lama ini.

Kegiatan ini dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Kementerian Perdagangan. Bertindak sebagai Komisaris Jenderal dalam World Expo Milan (WEM) 2015 adalah Dirjen Peningkatan Ekspor Nasional, sedangkan Koperasi Pelestari Budaya Nusantara (KPBN) akan berlaku sebagai koordinator pelaksana di lapangan. Seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah pusat maupun daerah, swasta, LSM dan masyarakat luas diharapkan ikut terlibat aktif dan mendukung dalam partisipasi Indonesia di WEM 2015 ini.

Pembangunan kontruksi Paviliun Indonesia ditargetkan selesai akhir Maret 2015 dan dilanjutkan dengan dekor interior sampai dengan pertengahan April 2015. Ikon yang akan ditampilkan berupa Badak Jawa dengan bahan dasar perunggu dan bahan panel pavilion terbuat dari rotan.

Menurut Indroyono sejauh ini sekitar 19 kementerian dan lembaga direncanakan akan ikut terlibat mengisi konten dan mendukung kegiatan diantaranya kemenko Kemaritiman, Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian KUKM, Kementerian Pariwisata, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, TNI AL, Kemeninfo, Kemen LH dan kehutanan, BKPM, BMKG, Kemenristek dan dikti dan BSN serta Kementerian ESDM.

Kegiatan dan tampilan pada pavilion Indonesia dapat berupa gelar budaya termasuk tarian, fesyen, juga presentasi/promosi program, bisnis forum, informasi potensi akses dan display produk unggulan/tradisional/ukm serta makanan khas Indonesia.

Kegiatan terkait kemaritiman sejumlah 180 orang taruna dan taruni Akademi Angkatan Laut (AL), Sekolah Tinggi Perikanan (KKP) dan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (Kemenhub) serta Siswa SMK Kelautan dan Perikanan (Kedikbud), akan berpartisipasi dalam operasi Kartia Jala Krid WEM 2015 dalam pelayaran muhibah internasional ke Milan Italia mulai bulan April - Juli 2015 menggunakan Kapal Perang TNI-AL, KRI Banjarmasin-592.

Muhibah kartika Jala Krida merupakan bagian dari kurikulum para taruna di bidang pelayaran, nautika, navigasi laut, penanaman jiwa bahari dan pendidikan diplomasi Hubungan Internasional Kemaritiman. Adapun Rute yang akan ditempuh melalui Surabaya-Belawan-Cochin-Salalah-Alexandria-Genoa Italia.

Puncak acara diharapkan berlangsung pada tanggal 8 Juni 2015 bertepatan dengan hari World Ocean Day. Rangkaian kegiatan yang akan dilaksanan selama Muhibah meliputi tampilan kesenian berupa tarian, drum band, courtesy ke sekolah maritime setempat, openship, pertandingan olah raga dan lain-lain. Pada 7 Juni malam rencananya diselenggarakan cocktail party di KRI Banjarmasin (di Genoa) dengan mengundang mitra pemerintah Indonesia maupun swasta Italia, sambil sekaligus juga diperlihatkan atraksi kesenian dan makanan khas Indonesia.

-

Arsip Blog

Recent Posts