Bandar Khalipah, Sumut - Perhelatan pesta budaya kerukunan masyarakat batak Kabupaten Serdang Bedagai (Kerabat Sergai) yang sebelumnya telah dilaksanakan untuk wilayah regional I, II dan III, kembali mengadakan gebyar pesta rakyat ini di wilayah regional IV yang mencakup daerah Kecamatan Bandar Kalipah sebagai tuan rumah kemudian Kecamatan Tebing Tinggi, Tebing Syahbandar dan Kecamatan Dolok Merawan.
Pesta yang berlangsung cukup meriah ini dihadiri ribuan warga masyarakat dari kecamatan tersebut tepatnya dilaksanakan di SMP Swasta Utama Dusun Km 17 Desa Juhar Kecamatan Bandar Khalipah, Senin (25/5/2015). Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Sergai Ir. H. Soekirman, Ketua TP. PKK Ny. Hj. Marliah Soekirman, Anggota DPRD Sergai Defriati Tamba, Staf Ahli Bupati, para Kepala SKPD, Camat Bandar Khalipah, Camat Tebing Tinggi, Camat Tebing Syahbandar dan Camat Dolok Merawan, Ketua DPC Kerabat Sergai dan jajarannya, para Kepsek tingkat SMP hingga SMA turut ambil bagian dalam gebyar budaya ini.
Acara pesta diawali dengan penyambutan Bupati Sergai Ir. H. Soekirman yang disambut dengan tortor Batak yang diiringi dengan penyematan pemakaian ulos. Rangkaian pesta seni budaya batak di wilayah regional IV ini secara khusus menampilkan tarian maupun perangkat benda-benda pusaka adat Suku Batak Toba yaitu Mangalehon Tukkot Harajaon Dohot Piso-piso dan Ulos Si Monang-monang bagi Bupati Sergai Ir. H. Soekirman dan Ny. Hj. Marliah Soekirman.
Membuka sambutannya Bupati Sergai Ir. H. Soekirman dihadapan masyarakat menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh masyarakat Tanah Bertuah Negeri Beradat yang terdiri dari multi etnis yang juga turut mendukung dan mensukseskan pelaksanaan pesta seni dan budaya
Menurut Bupati Sergai Ir. H. Soekirman acara semacam ini merupakan sebuah upaya dalam menjaga dan menciptakan karakter dan budaya bangsa yang lebih baik, karena bangsa yang baik adalah yang generasi mudanya mau bertumpu pada kebudayaan daerah dan nasionalnya sebagai upaya membentuk karakter. Budaya itu ibarat jarum jahit yang mempersatukan bagian yang rusak/mempersatukan perbedaan, bukan seperti gunting yang fungsinya memisahkan, ujar Bupati Sergai Ir. H. Soekirman.
Budaya merupakan aset mahal dan berharga nilainya, sebagai identitas yang harus kita pertahankan. Salah satunya dengan cara meningkatkan minat pemuda terhadap seni tradisional. Kaum pemuda sebagai penerus bangsa ini hendaknya untuk terus mempelajari dan meningkatkan minat terhadap seni tradisional tanpa campur tangan kaum pemuda maka budaya yang menjadi bagian khazanah bangsa akan hilang tergerus zaman.
Bupati Soekirman Ir. H. Soekirman juga mengapresiasi besarnya antusiasme masyarakat dan termasuk kalangan generasi muda untuk menyaksikan pagelaran pesta seni dan budaya tersebut, pungkas Bupati Sergai Ir. H. Soekirman.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Wakil Ketua DPC Kerabat Sergai CH. Damanik mengatakan momentum kebersamaan yang teraktualisasi dalam penyelenggaraan pesta seni dan budaya Batak ini harus dipertahankan sekaligus dijadikan wahana untuk meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat dalam mewujudkan percepatan pembangunan di Kabupaten Sergai.
Sumber: http://dnaberita.com