Duri, Riau - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bengkalis atau di singkat dengan Disbudparpora adalah salah satu SKPD di bawah lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis yang membidangi bidang-bidang yang berkaitan dengan Kebudayaan Daerah, Kepariwisataan Daerah, Pemuda dan Olahraga di Kabupaten Bengkalis.
Disbudparpora ini salah satu SKPD yang paling sering menyelenggarakan event besar di Kabupaten Bengkalis. Event tersebut hampir merata berlangsung disetiap kecamatan. Namun tugas utama dari Disbudparpora ini sesuai dengan harapan Bupati Bengkalis adalah menghidupkan dan mengembangkan seni budaya lokal agar tidak menghilang pada generasi mendatang.
Bupati Bengkalis, Ir H Herliyan Saleh saat mengunjungi stand Disbudparpora pada acara Bengkalis Expo 2015 di Kota Duri, Mandau, Bengkalis, Riau, Rabu (13/5) malam lalu mengatakan, seni budaya lokal juga merupakan potensi dan objek wisata yang bernilai ekonomis untuk menarik minat kunjungan wisatawan ke suatu tempat. Karena itu mesti dilestarikan secara berkesinambungan dari generasi ke generasi.
“Contohnya di Bali. Seni dan budaya mereka tidak terdegradasi meskipun yang berkunjung ke Bali wisatawan dari mancanegara yang memiliki budaya yang sangat berbeda. Apa yang dilakukan masyarakat Bali itu harus dicontoh warga Rupat Utara dan kecamatan lainnya yang memiliki objek wisata. Bukan justru sebaliknya,’ kata Herliyan, memberi contoh.
Masih ditempat yang sama, Kepala Disbudparpora Bengkalis, Drs H Eduar MPsa MKom sangat optimis dan komitmen dalam mewujudkan harapan orang nomor satu di negeri junjungan ini. Bahkan Eduar juga menjelaskan sejumlah prestasi dan kegiatan Disbudparpora baik di tingkat kabupaten maupun tingkat kecamatan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Baik event besar maupun event kecil lainnya.
“Bengkalis ini selain unggul dengan kebudayaan daerah dan kepariwisataan daerah, juga unggul pada kegiatan pemuda dan cabang-cabang olahraga. Sehingga apa yang sangat diharapkan Bupati Bengkalis itu akan bisa terealisasi dengan baik,’ kata Eduar didampingi sejumlah stafnya.
Dalam kegiatan Bengkalis Expo 2015 di Mandau, Disbudparpora juga menampilkan sejumlah bukti-bukti nyata prestasi pemuda dan olahraga. Bahkan senjata perang yang dipakai suku melayu pada zaman perang dahulu juga ditampilkan pada stand Disbudparpora. Menariknya lagi, sepasang Bujang (Khairunnas) dan Dara (Tri Nanda Nabila) Kabupaten Bengkalis juga diundang khusus menghadiri dan tampil di stand Disbudparpora.
’Yang ingin tahu banyak dengan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Bengkalis, tak ada salahnya datang ke Bengkalis Expo 2015 dan mampir ke stand Disbudparpora yang lokasinya didalam gedung pertemuan samping gedung LAMR. Kita juga sediakan souvenir bagi pengunjung stand,’ pungkas Eduar.
Sumber: http://www.goriau.com
