Lebanon - Tak hanya melaksanakan tugas sebagai pasukan perdamaian PBB, prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda XXIII-I/Unifil atau Indobatt (Indonesian Battalion) juga mampu menampilkan kesenian dan budaya Indonesia.
Penampilan tarian Indonesia yang dibawakan oleh Prajurit TNI Satgas Indobatt dalam rangka memeriahkan "Children Spring Festival" memukau ratusan penonton yang menyaksikan penampilan tarian tersebut di Tib Nine, Lebanon Selatan, Sabtu (2/5).
Dalam keterangan pers yang diterima Suara Pembaruan, Minggu (3/5) malam menyebutkan prajurit TNI menampilkan empat jenis tarian tradisional yaitu, Jaipong, Jaranan, Gaba-Gaba, dan Poco-Poco.
Tarian yang dibawakan itu mendapat sambutan yang meriah dari penonton, terlihat penonton antusias menyaksikannya. Keceriaan tampak dari wajah anak-anak Lebanon dan para pengunjung pada acara tersebut, dan semakin meriah karena tari Poco-Poco yang dimainkan oleh para Prajurit TNI membuat para penonton ikut menari.
Kegiatan "Children Spring Festival"yang diselenggarakan oleh Unifil bekerjasama dengan pemerintahan Lebanon ini, rutin diadakan setiap tahun oleh Unifil dengan melibatkan seluruh Kontingen dari Negara-negara yang tergabung dalam misi perdamaian di Lebanon. Untuk menghibur anak-anak pada acara tersebut, masing-masing kontingen menampilkan hiburan ataupun kesenian khas masing-masing Negara.
Dalam kegiatan ini Unifil mengundang warga yang sebagian besar terdiri dari anak-anak dan orang tua di Lebanon Selatan. Kegiatan yang telah berlangsung selama sembilan tahun ini dimaksudkan untuk mengembalikan keceriaan dan menghapuskan kenangan pahit yang dialami selama perang berkecamuk antara Lebanon dan Israel pada 2006 silam.
Menurut Komandan Satgas Indobatt, Letkol Inf Andreas Nanang Dwi P, melalui pentas tarian ini diharapkan bangsa-bangsa lain yang tergabung dalam misi Unifil di Lebanon dapat mengenal kebudayaan Indonesia lebih dekat, sehingga harapannya kebudayaan Indonesia yang begitu banyak, lebih dikenal luas dikalangan dunia Internasional.
Sumber: http://www.beritasatu.com