Lagu Anging Mamiri Bergema dari London

Jakarta - Mia Ismi Halida mengaku senang bisa kembali mempromosikan Indonesia dalam sebuah acara festival Asia di alun-alun kota London, Trafalgar Square, London dalam sebuah acara bertajuk Asia UK 2015. Mia mengaku sudah dua kali tampil didapuk mempromosikan budaya Indonesia di luar negeri. Lewat gesekan biola, Mia Ismi memperkenalkan Indonesia ke dunia luas.

Pada penampilan keduanya ia berangkat ke London bersama dengan tim promosi Kementerian Pariwisata, Djitron Pah (pemain musik Sasando Rote), tim Rumah Keatif Nusantara, Malang Flower Carnival dan tim Ikatan Pencak Silat Indonesia. Acara tersebut berlangsung selama 3 hari berturut-turut sejak tanggal 15 hingga 17 Mei di Tobacco Dock, London. Acara tersebut dilaksanakan Lilisan Ltd berkolaborasi dengan Barley Arts.

Selain tampil mendunia, Mia juga mengaku bangga karena dalam acara tersebut di hadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Bahkan Mia secara khusus membawakan dan mempersembahkan lagu spesial kepada Jusuf Kalla.

"Saya dan Djitron Pah mempersembahkan lagu Anging Mamiri untuk Bapak Jusuf Kalla yang kebetulah berulang tahun di hari itu," katanya kepada merahputih.com, Senin (18/5).

Wanita kelahiran 11 Maret 1987 menambahkan acara tersebut adalah festival terbesar pertama mengenai segela sesuatu tentang Asia. Sejumlah negara-negara tetanga turut hadir dalam acara tersebut, sebut saja India, Tiongkok, Filipina, Jepang, Korea dan sebagainya.

Konsep acara tersebut sangat menarik, selain panggung utama yang diisi oleh performance budaya dari berbagai negara Asia, ada pula booth dari berbagai negara yang mempromosikan pariwisata dan barang barang menarik khas Asia, booth kuliner, panggung Martial Art, spiritual dan cultural room, sampai kelas bahasa. Animo masyarakat London juga cukup tinggi, mengingat ini merupakan acara perdana.

"Persiapan saya untuk acara ini cukup lama, sekitar satu bulan," sambung Mia.

Juara 2 Putri Batik Nusantara tahun 2011 melanjutkan, selama 3 hari acara ia bersama dengan rombongan selalu tampil memukau di depan publik. Dalam setiap penampilan ada 5 lagu yang dibawakan, dua lagu solo Djitroh Pah, dua lagu kolaborasi dan lagu terakhir adalah pertunjukan solo dirinya.

"Saya mempersiapkan beragam lagu dari berbagai wilayah nusantara, seperti fatwa pujangga (melayu), sio mama (maluku), es lilin (jawa barat), piso surit (sumatra utara), juga lagu nasional seperti tanah air, indonesia pusaka, dan lagu barat seperti what a wonderful world, juga beatles" tukas Mia.

-

Arsip Blog

Recent Posts